NATO Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Kosovo
loading...
A
A
A
London dan Bukares menjanjikan bala bantuan setelah insiden 24 September di Banjska, ketika tiga warga Serbia dan satu petugas polisi etnis Albania kehilangan nyawa.
Kurti mengklaim Beograd berada di balik “serangan teroris” di Kosovo. Vucic membantah hal ini, dengan alasan orang-orang Serbia setempat mungkin telah mengangkat senjata sebagai tanggapan atas penindasan Pristina, yang menurutnya ditoleransi oleh KFOR.
Komandan KFOR saat ini, Jenderal Italia Angelo Michele Ristuccia, mengatakan kepada media Albania pada Jumat bahwa kehadiran pasukan NATO “menghentikan eskalasi” di Banjska.
Dia dijadwalkan menyerahkan komando kepada Jenderal Turki Ozkan Ulutas pada 10 Oktober.
Turki memiliki sekitar 600 tentara sebagai bagian dari kontingen KFOR yang beranggotakan 4.500 orang.
Meskipun Ankara telah membangun hubungan ekonomi yang baik dengan Beograd, Ankara juga memasok drone tempur Bayraktar kepada Pristina.
Kurti mengklaim Beograd berada di balik “serangan teroris” di Kosovo. Vucic membantah hal ini, dengan alasan orang-orang Serbia setempat mungkin telah mengangkat senjata sebagai tanggapan atas penindasan Pristina, yang menurutnya ditoleransi oleh KFOR.
Komandan KFOR saat ini, Jenderal Italia Angelo Michele Ristuccia, mengatakan kepada media Albania pada Jumat bahwa kehadiran pasukan NATO “menghentikan eskalasi” di Banjska.
Dia dijadwalkan menyerahkan komando kepada Jenderal Turki Ozkan Ulutas pada 10 Oktober.
Turki memiliki sekitar 600 tentara sebagai bagian dari kontingen KFOR yang beranggotakan 4.500 orang.
Meskipun Ankara telah membangun hubungan ekonomi yang baik dengan Beograd, Ankara juga memasok drone tempur Bayraktar kepada Pristina.
(sya)