Di PBB, Saudi Sebut Qatar Ancaman Dunia
A
A
A
NEW YORK - Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallim menyatakan, Qatar bersikeras untuk memberikan dukungan kepada kelompok teroris. Hal ini, lanjut Mouallim, menjadikan Qatar sebagai salah satu ancaman dunia.
"Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir membuat keputusan yang berdaulat untuk memboikot Qatar guna menjaga keamanan di wilayah, dan menekan Doha untuk menghentikan dukungannya terhadap terorisme," kata Mouallimi."Qatar telah memilih Iran sebagai sekutunya. Ini telah mendukung kelompok teroris selama 20 tahun, meskipun ada skema mereka terhadap negara-negara kawasan," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (2/7).
Dia juga mengatakan, bahwa Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir telah memberi Qatar beberapa kesempatan untuk tetap berada dalam jalur yang benar. Namun, sayangnya Qatar gagal untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
"Qatar diberi beberapa kesempatan untuk mengakhiri dukungannya terhadap terorisme, dan tidak mencampuri urusan dalam negara lain. Yang terakhir dari peluang ini adalah pada 2013 dan 2014, namun usaha ini gagal karena Qatar tidak berkomitmen terhadap tuntutan yang diajukan mengenai hal itu," tukasnya.
"Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir membuat keputusan yang berdaulat untuk memboikot Qatar guna menjaga keamanan di wilayah, dan menekan Doha untuk menghentikan dukungannya terhadap terorisme," kata Mouallimi."Qatar telah memilih Iran sebagai sekutunya. Ini telah mendukung kelompok teroris selama 20 tahun, meskipun ada skema mereka terhadap negara-negara kawasan," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (2/7).
Dia juga mengatakan, bahwa Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir telah memberi Qatar beberapa kesempatan untuk tetap berada dalam jalur yang benar. Namun, sayangnya Qatar gagal untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
"Qatar diberi beberapa kesempatan untuk mengakhiri dukungannya terhadap terorisme, dan tidak mencampuri urusan dalam negara lain. Yang terakhir dari peluang ini adalah pada 2013 dan 2014, namun usaha ini gagal karena Qatar tidak berkomitmen terhadap tuntutan yang diajukan mengenai hal itu," tukasnya.
(esn)