Sering Dikira Komunis, Ini Fakta Sebenarnya Adolf Hitler

Rabu, 04 Oktober 2023 - 06:05 WIB
loading...
A A A
Dalam Sosialisme Nasional versi Hitler, sosialisme adalah “Arya” dan berfokus pada “persemakmuran” orang Jerman sehari-hari – sekelompok orang yang ia satukan berdasarkan ras mereka. Dalam wawancara yang sama dengan Viereck, Hitler menambahkan:

“Sosialisme adalah ilmu yang menangani kekayaan bersama. Komunisme bukanlah Sosialisme. Marxisme bukanlah Sosialisme. Kaum Marxian telah mencuri istilah tersebut dan mengacaukan maknanya. Saya akan mengambil Sosialisme dari kaum Sosialis."

"Sosialisme, tidak seperti Marxisme, tidak menolak kepemilikan pribadi. Berbeda dengan Marxisme, paham ini tidak melibatkan negasi terhadap kepribadian, dan tidak seperti Marxisme, paham ini bersifat patriotik. Kami bukan internasionalis. Sosialisme kita bersifat nasional. Kami menuntut pemenuhan tuntutan adil kelas produktif oleh negara berdasarkan solidaritas ras. Bagi kami, negara bagian dan ras adalah satu.”

Baik Otto Strasser maupun saudaranya Gregor menanggung akibatnya karena menantang Hitler dan mendukung sosialisme di dalam partai Nazi. Gregor dibunuh pada Malam Pisau Panjang pada tahun 1934, sebuah pembersihan massal sayap kiri Partai Nazi yang menewaskan antara 85 dan 200 orang sebagai bagian dari upaya, dalam kata-kata Hitler, untuk mencegah “revolusi sosialis.” Nasib Otto Strasser lebih baik. Ia melarikan diri dari Jerman, akhirnya mencari perlindungan di Kanada.

Nazisme bukanlah proyek sosialis. Nazisme adalah penolakan terhadap prinsip dasar sosialisme sepenuhnya, dan mendukung negara yang dibangun berdasarkan ras dan klasifikasi ras.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)