Rusia-China Mesra, Sekutu Putin Beri Peringatan: Sangat Berbahaya
loading...
A
A
A
"China terus mengikuti perkembangan ini dan tetap berhubungan dengan pihak-pihak terkait. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan lembaga-lembaga dan warga negara China di Ukraina," demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri China pada saat itu.
Setelah insiden rudal tersebut, Oleksii Reznikov, Menteri Pertahanan Ukraina saat itu, melalui media sosial membeberkan insiden lain yang telah menguji aliansi antara Rusia dan China.
“16 Mei: Rusia menyerang Kiev dengan rudal Kinzhal ketika utusan China Li Hui mengunjungi Ibu Kota Ukraina; 19 Juli: Rusia menghancurkan 60.000 ton biji-bijian Ukraina, beberapa di antaranya seharusnya diekspor ke RRC,” tulis Reznikov dalam sebuah postingan di bulan Juli.
“20 Juli: Gedung Konsulat Jenderal Republik Rakyat China yang terletak di tengah pemukiman warga rusak akibat serangan rudal dan drone Rusia di Odessa. Kronik singkat persahabatan tanpa batas," pungkasnya.
(ian)