Sidang Lagi Tegang-tegangnya, Legislator AS Ini Malah Pencet Alarm Kebakaran
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kekacauan melanda gedung Capitol Hill, Amerika Serikat (AS) jelang pemungutan suara ketika anggota Partai Demokrat dan Partai Republik mencari kejelasan tentang jalan terbaik untuk mencegah penutupan (shutdown) pemerintahan.
Ketika anggota Partai Demokrat di DPR AS mengeluh bahwa mereka tidak dapat membaca tawaran terbaru dari Partai Republik sebelum melakukan pemungutan suara, salah satu kandidat – Jamaal Bowman dari New York – tampaknya telah membunyikan alarm kebakaran di satu gedung untuk mengulur waktu.
Kejadian liar di Gedung Cannon itu terekam kamera dan dikonfirmasi oleh beberapa saksi.
“Penyelidikan mengenai alasan penarikan tersebut sedang dilakukan,” kata juru bicara Komite Administrasi yang dikendalikan Partai Republik kepada New York Post, membenarkan insiden tersebut.
Juru bicara Bowman, Emma Simon, mengakui jika bosnya melakukan kesalahan itu.
“Anggota Kongres Bowman tidak menyadari bahwa dia akan memicu alarm gedung ketika dia bergegas untuk melakukan pemungutan suara yang mendesak. Anggota kongres menyesali adanya kebingungan,” katanya seperti dikutip dari New York Post, Minggu (1/10/2023).
Bowman sendiri setelah kejadian itu kepada wartawan bersikeras mengaku menarik tombol alarm karena dia pikir itu akan membuka pintu.
Kantor Perwakilan Partai Republik Staten Island Nicole Malliotakis mengatakan kepada New York Post bahwa dia akan pindah agar Bowman dikeluarkan dari majelis.
“Jamaal Bowman dari Partai Demokrat NY benar-benar membunyikan alarm kebakaran untuk menghentikan dan mencegah upaya kami untuk memaksakan pemungutan suara guna menjaga pemerintah federal tetap terbuka. Menyedihkan. Investigasi kriminal perlu dilakukan,” kata Anggota Kongres Partai Republik Nick Langworthy.
Ketika anggota Partai Demokrat di DPR AS mengeluh bahwa mereka tidak dapat membaca tawaran terbaru dari Partai Republik sebelum melakukan pemungutan suara, salah satu kandidat – Jamaal Bowman dari New York – tampaknya telah membunyikan alarm kebakaran di satu gedung untuk mengulur waktu.
Kejadian liar di Gedung Cannon itu terekam kamera dan dikonfirmasi oleh beberapa saksi.
“Penyelidikan mengenai alasan penarikan tersebut sedang dilakukan,” kata juru bicara Komite Administrasi yang dikendalikan Partai Republik kepada New York Post, membenarkan insiden tersebut.
Juru bicara Bowman, Emma Simon, mengakui jika bosnya melakukan kesalahan itu.
“Anggota Kongres Bowman tidak menyadari bahwa dia akan memicu alarm gedung ketika dia bergegas untuk melakukan pemungutan suara yang mendesak. Anggota kongres menyesali adanya kebingungan,” katanya seperti dikutip dari New York Post, Minggu (1/10/2023).
Bowman sendiri setelah kejadian itu kepada wartawan bersikeras mengaku menarik tombol alarm karena dia pikir itu akan membuka pintu.
Kantor Perwakilan Partai Republik Staten Island Nicole Malliotakis mengatakan kepada New York Post bahwa dia akan pindah agar Bowman dikeluarkan dari majelis.
“Jamaal Bowman dari Partai Demokrat NY benar-benar membunyikan alarm kebakaran untuk menghentikan dan mencegah upaya kami untuk memaksakan pemungutan suara guna menjaga pemerintah federal tetap terbuka. Menyedihkan. Investigasi kriminal perlu dilakukan,” kata Anggota Kongres Partai Republik Nick Langworthy.