Apakah Perang Armenia-Azerbaijan untuk Memperebutkan Nagorno-Karabakh Berakhir?

Sabtu, 30 September 2023 - 22:05 WIB
loading...
Apakah Perang Armenia-Azerbaijan...
Konflik Armenia dan Azerbaijan tidak akan berhenti dan diprediksi akan terus memanas. Foto/Reuters
A A A
BAKU - “Selamat datang di Telekomunikasi Karabakh. Nomor yang Anda tuju tidak ada,” kata suara perempuan tanpa emosi.

Nomor tersebut milik seorang wanita etnis Armenia yang tinggal di Stepanakert, yang sekarang merupakan bekas ibu kota de facto Nagorno-Karabakh, sebuah negara bagian separatis jauh di pegunungan Azerbaijan yang belum diakui bahkan oleh pendukung utamanya, Armenia.

Suami wanita tersebut terluka dan menderita luka bakar parah setelah gudang bahan bakar meledak pada hari Selasa dan menewaskan puluhan orang di dekat Stepanakert, sebuah kota yang dikenal sebagai Khakendi di Azerbaijan.

Sehari kemudian, dia diterbangkan ke Yerevan, ibu kota Armenia, namun keluarganya masih berada di Stepanakert di tengah kekurangan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Ini adalah mimpi buruk. Itu hanya jebakan,” kata kerabat perempuan tersebut di Ukraina kepada Al Jazeera.

“Seluruh keluarga saya – tiga bibi, anak-anak mereka, cucu-cucu, kakek saya – semuanya tunawisma.”

Puluhan ribu warga etnis Armenia juga menjadi tunawisma yang melarikan diri dari Nagorno-Karabakh setelah lebih dari tiga dekade kemerdekaan de facto, yang diproklamasikan pada 2 September 1991.

Proklamasi tersebut menyusul perang pertama antara dua negara bekas Soviet, Armenia dan Azerbaijan. Aksi ini merenggut sekitar 30.000 nyawa dan membuat ratusan ribu warga Armenia dan Azeri terpaksa mengungsi ke Rusia.

Pasukan Armenia dan separatis merebut tujuh distrik di sekitar Nagorno-Karabakh yang menghubungkan negara bagian itu dengan Armenia dan menjadi tanah tak bertuan yang dipenuhi kota hantu dan ladang ranjau.

Berikut adalah 5 faktor yang mempengaruhi krisis Azerbaijan dan Armenia.

1. Konflik beku di Bekas Uni Soviet

Apakah Perang Armenia-Azerbaijan untuk Memperebutkan Nagorno-Karabakh Berakhir?

Foto/Reuters

Kebuntuan ini dianggap sebagai salah satu “konflik beku” yang terjadi di bekas Uni Soviet, di mana kelompok separatis dan Armenia yang miskin sumber daya tampaknya memberikan kekuatan militer dan ekonomi yang melebihi kekuatan mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara Sahabat Israel,...
5 Negara Sahabat Israel, Salah Satunya Adidaya Nuklir yang Jadi Sekutu Abadi
Azerbaijan Marah kepada...
Azerbaijan Marah kepada Rusia atas Tragedi Azerbaijan Airlines Tewaskan 38 Orang
Ada Kemiripan, Ini Rahasia...
Ada Kemiripan, Ini Rahasia Orang-orang Selamat dari Tragedi Azerbaijan Airlines dan Jeju Air
Presiden Azerbaijan:...
Presiden Azerbaijan: Pesawat yang Jatuh Ditembak oleh Rusia
Kata-kata Terakhir Pramugari...
Kata-kata Terakhir Pramugari Tenangkan Penumpang saat Azerbaijan Airlines Jatuh
Azerbaijan Airlines...
Azerbaijan Airlines Nyatakan Pesawatnya Jatuh karena Intervensi Eksternal, tapi Enggan Tuduh Rusia
Tanpa Katakan Bersalah,...
Tanpa Katakan Bersalah, Presiden Putin Minta Maaf atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Berita Terkini
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
37 menit yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
1 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
2 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
3 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
4 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved