Sambut Maulid Nabi, Bom Bunuh Diri Guncang Masjid Pakistan, 52 Orang Tewas

Jum'at, 29 September 2023 - 20:28 WIB
loading...
Sambut Maulid Nabi,...
Serangan bom bunuh diri terjadi saat peringatan Maulid Nabi di Pakistan. Foto/thecable.ng
A A A
ISLAMBABAD - Sebanyak 52 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka akibat bom bunuh diri pada Jumat (29/9/2023) di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dekat masjid di provinsi Balochistan, Pakistan.

Menurut para pejabat dan media, banyak dari mereka yang terluka diketahui berada dalam kondisi kritis.

“Ledakan di Distrik Mastung diduga merupakan serangan bunuh diri,” ungkap Asisten Komisaris Mastung Atta Ul Munim kepada wartawan.

Pejabat tersebut menyatakan seorang perwira polisi senior, Mohammad Nawaz, yang tewas dalam ledakan tersebut, adalah sasaran utama serangan itu.

“Perdana Menteri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam ledakan itu,” ungkap pernyataan dari kantor perdana menteri sementara Pakistan, Anwar-ul-Haq Kakar.

Pernyataan itu menambahkan, “Doa Perdana Menteri memohon pengampunan bagi para almarhum dan kesabaran bagi keluarga.”

Balochistan, provinsi terbesar di Pakistan berdasarkan wilayah, telah mengalami beberapa titik konflik dalam beberapa bulan terakhir menyusul pemberontakan selama puluhan tahun.



Pemberontakan itu dilancarkan kelompok separatis yang menuduh Islamabad mengeksploitasi sumber daya di provinsi tersebut secara tidak adil.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kumpulan dari berbagai kelompok militan Islam Sunni, membantah terlibat dalam serangan itu.

Terjadi peningkatan serangan militan di wilayah barat Pakistan menjelang pemilu nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Januari.

Sebelumnya pada September, sebanyak 11 orang tewas dalam pemboman lain di Balochistan.

Lebih dari 40 orang tewas dalam serangan bunuh diri pada Juli di satu pertemuan partai politik di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa.

Pihak berwenang di Karachi, kota terpadat di Pakistan, sekitar 600 km dari Mastung, telah diperintahkan meningkatkan keamanan dan tetap “siaga tinggi,” menurut inspektur jenderal di wilayah tersebut.

Para pejabat telah meminta polisi mewaspadai militan yang menargetkan pertemuan yang merayakan hari lahir Nabi Muhammad, Maulid Nabi, hari libur nasional yang mencakup perayaan sepanjang hari dan pembagian makanan gratis.

Menteri Dalam Negeri sementara Pakistan, Sarfraz Bugti, mengecam pemboman tersebut sebagai “tindakan keji.”

Sementara itu, laporan juga menunjukkan adanya ledakan kedua pada Jumat di satu masjid dekat kota Peshwar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Jumlah korban masih belum jelas, namun pihak berwenang mengatakan beberapa korban mungkin terjebak di bawah reruntuhan. “Kapasitas masjid adalah 40 hingga 50 orang,” ungkap para pejabat.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Gagal Capai Kesepakatan Cerai, Kekayaan Rp1,12 Triliun Jadi Rebutan
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
53 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
2 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
3 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
4 jam yang lalu
Infografis
6 Tentara Israel Bunuh...
6 Tentara Israel Bunuh Diri, Ribuan Lainnya Gangguan Jiwa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved