Inspiratif, Nenek Buyut 92 Tahun Ini Bersekolah untuk Pertama Kalinya
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang nenek buyut berusia 92 tahun di India memutuskan untuk bersekolah untuk pertama kali dalam hidupnya. Tujuannya sederhana, yakni agar bisa membaca dan menulis.
Tekadnya itu telah menginspirasi orang lain untuk mengikutinya.
Salima Khan, lahir sekitar tahun 1931 dan menikah pada usia 14 tahun—dua tahun sebelum berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris di India. Dia memiliki impian seumur hidupnya, yakni bisa membaca dan menulis.
Salima, asal Bulandshahr di negara bagian utara Uttar Pradesh, mengatakan tidak ada sekolah di desanya ketika dia masih kecil.
Enam bulan yang lalu, dia mulai belajar bersama murid-murid yang berusia delapan dekade lebih muda darinya, dan dalam perjalanan ke kelas dia ditemani oleh istri dari cucunya.
Kisahnya mencuat setelah video dirinya menghitung angka satu hingga 100 menjadi viral di media sosial.
“Cucu-cucu saya sering menipu saya agar memberi mereka uang tambahan karena saya tidak bisa menghitung uang kertas,” katanya seperti dikutip dari Times of India, Jumat (29/9/2023).
“Hari-hari itu telah berlalu," katanya lagi.
Tingkat melek huruf di India adalah sekitar 73 persen, menurut sensus tahun 2011.
“Kisahnya memperkuat keyakinan bahwa mengejar pengetahuan tidak dibatasi oleh usia,” kata petugas pendidikan setempat, Lakshmi Pandey, kepada AFP.
Tekadnya itu telah menginspirasi orang lain untuk mengikutinya.
Salima Khan, lahir sekitar tahun 1931 dan menikah pada usia 14 tahun—dua tahun sebelum berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris di India. Dia memiliki impian seumur hidupnya, yakni bisa membaca dan menulis.
Salima, asal Bulandshahr di negara bagian utara Uttar Pradesh, mengatakan tidak ada sekolah di desanya ketika dia masih kecil.
Enam bulan yang lalu, dia mulai belajar bersama murid-murid yang berusia delapan dekade lebih muda darinya, dan dalam perjalanan ke kelas dia ditemani oleh istri dari cucunya.
Kisahnya mencuat setelah video dirinya menghitung angka satu hingga 100 menjadi viral di media sosial.
“Cucu-cucu saya sering menipu saya agar memberi mereka uang tambahan karena saya tidak bisa menghitung uang kertas,” katanya seperti dikutip dari Times of India, Jumat (29/9/2023).
“Hari-hari itu telah berlalu," katanya lagi.
Tingkat melek huruf di India adalah sekitar 73 persen, menurut sensus tahun 2011.
“Kisahnya memperkuat keyakinan bahwa mengejar pengetahuan tidak dibatasi oleh usia,” kata petugas pendidikan setempat, Lakshmi Pandey, kepada AFP.