Garda Revolusi Iran Ungkap Misi Satelit Nour-3 Terbaru

Kamis, 28 September 2023 - 20:30 WIB
loading...
A A A
Upaya luar angkasa Iran terbagi antara program sipil dan militer, yang terakhir dioperasikan IRGC.

Peluncuran Nour-3 yang sukses menyusul penempatan Nour-2 di luar angkasa pada 2022, dan Nour-1 pada tahun 2020.

Satelit terbaru dalam seri ini memiliki berat sekitar tujuh kilogram lebih banyak dari pendahulunya.

Menurut kepala IRGC Salami, satelit itu memiliki fitur teknologi pencitraan onboard yang unggul, memungkinkan kualitas dan resolusi gambar Bumi yang lebih baik dari luar angkasa.

Para pejabat AS telah menawarkan penilaian bipolar terhadap program luar angkasa Iran, terombang-ambing antara kritik terhadap peluncuran roket dan satelit Teheran berdasarkan klaim peluncuran roket dan satelit tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan program rudal, dan ejekan terhadap kemampuan luar angkasa Republik Islam dibandingkan dengan milik Washington.

Pada 2020, tak lama setelah peluncuran satelit seri Nour yang pertama, Kepala Operasi Luar Angkasa AS saat itu, Jay Raymond, mencemooh pesawat ruang angkasa itu hanya sebagai “webcam yang berjatuhan di luar angkasa” yang “tidak mungkin” memberikan informasi intelijen yang dapat digunakan kepada Iran.

Raymond muncul di hadapan Iran beberapa bulan kemudian ketika IRGC merilis gambar detail yang diambil dari Pangkalan Udara Al-Udeid Nour-1, menunjukkan markas Komando Pusat AS yang berbasis di Qatar dan pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah.

Nour-2 ditindaklanjuti pada 2022 dengan mengirimkan kembali gambar panorama terperinci yang berpusat di markas besar Armada Kelima AS di Manama, Bahrain.

Iran kini memiliki kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya, untuk memantau aktivitas militer AS di halaman belakangnya dengan sangat detail melalui seri satelit Nour.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)