6 Cara Rusia Hancurkan Tank M1 Abrams Amerika Serikat di Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Perang Ukraina semakin menjadi perhatian dunia setelah pekan ini gelombang pertama pengiriman tank Abrams Amerika Serikat (AS) tiba di Kiev.
Tank tempur utama Amerika Serikat, M1 Abrams, tiba untuk mendukung pasukan Ukraina dalam konflik melawan Rusia.
Namun, Rusia telah menunjukkan kemampuan untuk menghadapi tank Abrams ini dengan beberapa strategi yang efektif.
Berikut ini berbagai cara Moskow menghancurkan tank andalan AS itu.
Rusia telah mengembangkan berbagai jenis senjata anti-tank modern yang dapat merusak tank Abrams dengan mudah.
Salah satu senjata yang paling efektif adalah rudal anti-tank yang dipandu, seperti AT-14 Kornet atau AT-15 Khrizantema.
Senjata-senjata ini dilengkapi dengan sistem penuntun yang sangat akurat dan dapat menembus lapisan luar tank Abrams, yang dikenal sebagai "composite armor."
Selain rudal, Rusia juga menggunakan senjata anti-tank portabel seperti RPG-29 dan RPG-30, yang memiliki kemampuan penetrasi yang cukup tinggi.
Serangan-serangan ini sering kali dilakukan pasukan yang terlatih dengan baik, yang dapat menghindari perisai aktif tank Abrams dan menyerang dari sudut yang sulit ditembak.
Rusia telah menggunakan taktik gerilya dan pengepungan untuk menghadapi tank Abrams. Mereka sering kali menggunakan pasukan kecil yang terlatih dengan baik untuk melancarkan serangan mendadak dan kemudian mundur ke dalam pertahanan yang terpilih.
Tank tempur utama Amerika Serikat, M1 Abrams, tiba untuk mendukung pasukan Ukraina dalam konflik melawan Rusia.
Namun, Rusia telah menunjukkan kemampuan untuk menghadapi tank Abrams ini dengan beberapa strategi yang efektif.
Berikut ini berbagai cara Moskow menghancurkan tank andalan AS itu.
1. Menggunakan Senjata Anti-Tank Modern
Rusia telah mengembangkan berbagai jenis senjata anti-tank modern yang dapat merusak tank Abrams dengan mudah.
Salah satu senjata yang paling efektif adalah rudal anti-tank yang dipandu, seperti AT-14 Kornet atau AT-15 Khrizantema.
Senjata-senjata ini dilengkapi dengan sistem penuntun yang sangat akurat dan dapat menembus lapisan luar tank Abrams, yang dikenal sebagai "composite armor."
Selain rudal, Rusia juga menggunakan senjata anti-tank portabel seperti RPG-29 dan RPG-30, yang memiliki kemampuan penetrasi yang cukup tinggi.
Serangan-serangan ini sering kali dilakukan pasukan yang terlatih dengan baik, yang dapat menghindari perisai aktif tank Abrams dan menyerang dari sudut yang sulit ditembak.
2. Menggunakan Taktik Gerilya dan Pengepungan
Rusia telah menggunakan taktik gerilya dan pengepungan untuk menghadapi tank Abrams. Mereka sering kali menggunakan pasukan kecil yang terlatih dengan baik untuk melancarkan serangan mendadak dan kemudian mundur ke dalam pertahanan yang terpilih.