Ukraina Luncurkan Serangan Terbesar Rudal Storm Shadow terhadap Rusia, tapi Gagal Total

Kamis, 21 September 2023 - 14:15 WIB
loading...
A A A
"Rudal-rudal tersebut dibuat aman bagi Rusia oleh personel militer Rusia, dipersenjatai dengan senjata berteknologi tinggi dan dilengkapi dengan peralatan elektronik canggih," puji Saldo atas keberhasilan penjatuhan misil Storm Shadow.

Keberhasilan Penyaringan Aerosol


Seperti yang diperkirakan dalam analisis EurAsian Times, penyaringan aerosol berhasil digunakan untuk menggagalkan serangan terhadap Sevastopol. Puing-puing tiga rudal Storm Shadow yang ditembak jatuh di dekat Sevastopol jatuh di desa Kacha dan desa Verkhnesadov, mengakibatkan kebakaran di rerumputan.

Mikhail Razvozhaev, gubernur Sevastopol, menulis di saluran Telegramnya: “Menurut informasi terkini, layanan pertahanan udara kami berhasil menghalau serangan rudal ke Sevastopol. Sekarang semuanya tenang di kota. Informasi tentang kemungkinan kerusakan akibat jatuhnya rudal yang jatuh dan korbannya sedang diklarifikasi. Semua layanan operasional berfungsi.”

Gubernur itu juga memperingatkan bahwa agen kamuflase aerosol standar digunakan di wilayah Teluk Sevastopol.

Rudal Storm Shadow diprogram untuk menghancurkan dirinya sendiri jika mereka tidak dapat mengidentifikasi targetnya berdasarkan foto satelit target yang dimuat ke dalam memori pencari optik.

Alasan mengapa Ukraina melancarkan serangan pada siang hari mungkin ditujukan untuk memungkinkan pencari optik Storm Shadow melihat menembus semprotan aerosol.

Serangan Rudal Storm Shadow 19 September


Beberapa sumber melaporkan bahwa sehari sebelumnya, pada 19 September, militer Ukraina kembali menyerang Jembatan Crimea dengan rudal Storm Shadow. Rudal tersebut ditembak jatuh di dekat Melitopol dan Genichesk di wilayah Zaporizhzhia.

Su-24M Ukraina Ditembak Jatuh


Tidak hanya rudal Storm Shadow yang diluncurkan pada 20 September gagal mencapai sasarannya, salah satu platform peluncuran Su-24M juga dijatuhkan oleh pesawat tempur Angkatan Udara Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jet tempur Angkatan Udara Moskow mencegat satu pesawat pengebom tempur Su-24M Angkatan Udara Ukraina di dekat Novovladimirovka (wilayah Nikolayev). Hebatnya, titik intersepsi berada hampir 140 km di belakang medan perang.

Serangan Drone Kamikaze Langka


Tanggal 20 September terbukti mencengangkan karena alasan lain. Sebuah drone Rusia menyerang satu jet tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di lapangan terbang Dolgintsevo (wilayah Dnepropetrovsk).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1050 seconds (0.1#10.140)