Ukraina Luncurkan Serangan Terbesar Rudal Storm Shadow terhadap Rusia, tapi Gagal Total

Kamis, 21 September 2023 - 14:15 WIB
loading...
Ukraina Luncurkan Serangan Terbesar Rudal Storm Shadow terhadap Rusia, tapi Gagal Total
Ukraina luncurkan serangan terbesar rudal Storm Shadow terhadap Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol pada Rabu (20/9/2023) siang, tapi gagal total. Foto/The Telegraph
A A A
SEVASTOPOL - Ukraina pada Rabu siang meluncurkan serangan terbesar rudal jelajah Storm Shadow terhadap Armada Laut Hitam (BSF) Rusia di Sevastopol. Namun serangan itu gagal total karena tak ada satu pun misil yang mencapai targetnya.

Mengutip laporan EurAsian Times, Kamis (21/9/2023), serangan kemarin siang melibatkan 8 rudal jelajah Strom Shadow yang ditembakkan di antara 11 pesawat pengebom taktis Su-24M.

Meskipun menggunakan taktik canggih seperti terbang rendah di atas Laut Hitam untuk menghindari deteksi sistem pertahanan udara Rusia dan penggunaan 3 rudal umpan AGM-160 MALD, serangan tersebut gagal total.

Serangan itu merupakan upaya Ukraina untuk mengulangi keberhasilan serangannya pada malam 13 September lalu, ketika menyerang kota pelabuhan Sevastopol dengan 11 rudal Storm Shadow.

Selama serangan 13 September, 3 rudal Storm Shadow telah menembus pertahanan udara Rusia dan menghantam kapal selam Rostov-on-Don dan kapal pendarat besar Minsk di dok kering.



Pada serangan siang hari kemarin, beberapa pesawat pengebom garis depan Ukraina dilaporkan lepas landas dari pangkalan udara Starokonstantinov di wilayah Khmelnytskyi dan terbang ke perbatasan wilayah Odessa dan Nikolaev. Dua pesawat Su-24M pergi lebih jauh ke selatan menuju Ochakov, titik peluncuran kedua.

Dari 8 rudal Storm Shadow yang diluncurkan, 5 di antaranya ditembak jatuh oleh sistem rudal pertahanan udara Pantsir-S1 Divisi Pertahanan Udara dan Pertahanan Udara ke-31. Tiga misil lainnya dijatuhkan di dekat Sevastopol.

Keberhasilan Penanggulangan EW dan Aerosol Rusia


Menyusul hilangnya kapal perang garis depan di Sevastopol akibat serangan rudal Ukraina pada 13 September, Rusia telah mengambil pelajaran dan mengerahkan tindakan balasan untuk mencegah terulangnya kesuksesan Ukraina.

Penanggulangannya termasuk penempatan sistem Krasukha 4 EW yang kuat di wilayah Kherson, yang mencakup kemungkinan arah serangan dan area sasaran. Selain itu, pengerahan sistem artileri yang mampu menghasilkan awan aerosol di sekitar sasaran yang mungkin menjadi sasaran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)