Iran dan Amerika Serikat Bertukar Tahanan, 5 Orang Menuju Paman Sam

Selasa, 19 September 2023 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Outlet Nournews Iran mengonfirmasi pembebasan lima warga Iran yang ditahan di AS secara bersamaan.

Dua orang dari mereka tiba di Qatar pada Senin dan akan melanjutkan perjalanan ke Iran, sementara tiga orang lainnya memilih tetap di AS.

Gubernur Bank Sentral Iran Mohammadreza Farzin juga mengkonfirmasi dana beku senilai USD6 miliar telah masuk ke bank-bank Iran.

Kesepakatan tersebut menimbulkan kontroversi di AS, dengan Partai Republik mengklaim penyerahan dana tersebut akan mendorong Teheran merekrut lebih banyak warga Amerika untuk kesepakatan di masa depan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membela kesepakatan tersebut dengan meyakinkan dana sebesar USD6 miliar akan diberlakukan untuk memastikan bahwa dana tersebut hanya dapat digunakan untuk pasokan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan.

Namun, Presiden Iran Ebrahim Raisi pekan lalu menyatakan Teheran akan membelanjakan uang tersebut sesuai keinginannya.

Pada Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengumumkan, “Pemerintah Iran harus memiliki akses penuh terhadapnya, untuk menggunakannya sesuai dengan kebutuhannya.”

Puluhan miliar dolar yang terutang kepada Iran untuk minyak dan ekspor lainnya dibekukan di rekening bank di seluruh dunia di bawah sanksi AS, setelah Presiden Donald Trump secara sepihak menarik diri dari Kesepakatan Nuklir Iran pada 2018.

Kesepakatan tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Bersama Aksi (JCPOA), ditandatangani pada 2015 dan menawarkan keringanan sanksi terbatas kepada Iran sebagai imbalan atas penghentian program pengayaan nuklirnya.

Presiden AS Joe Biden telah berjanji menghidupkan kembali perjanjian tersebut, namun sejauh ini gagal melakukannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)