Ukraina dan Rusia Saling Klaim Kuasai Desa Dekat Bakhmut
loading...
A
A
A
KIEV - Selain perang dalam arti sesungguhnya, militer Ukraina dan Rusia juga terlibat perang klaim terkait siapa yang menguasai sebuah desa di dekat Bakhmut, Andriivka.
Komandan pasukan darat Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengunggah video ke Telegram yang menunjukkan pemandangan hangus dan terpencil yang menurutnya membuktikan pasukannya telah merebut desa tersebut.
Seorang koresponden radio Hromadske Ukraina mengatakan Andriivka tidak bisa dikenali.
"Kerusakannya sangat parah sehingga tentara tidak tahu di mana harus meletakkan tiang berbendera Ukraina," kata Yanina Lvutina di situs radio tersebut seperti dikutip dari VOA, Minggu (17/9/2023).
Ukraina menganggap Andriivka penting untuk merebut kembali kota Bakhmut yang juga hancur di dekatnya.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim Ukraina atas Andriivka. Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang tersebut.
Sementara itu, alarm serangan udara berbunyi pada tengah hari di seluruh Ukraina ketika militer negara itu memperingatkan ancaman serangan balistik terhadap pusat-pusat populasi, termasuk wilayah Kiev, Chernihiv, Kharkiv, dan Zaporizhzhia, serta Odesa.
Serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Kharkiv, meskipun informasi mengenai korban atau kerusakan belum tersedia.
Juga pada hari Sabtu, Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov mengatakan kepada Reuters bahwa produksi drone Ukraina telah meningkat lebih dari 100 kali lipat sejak tahun lalu.
Komandan pasukan darat Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengunggah video ke Telegram yang menunjukkan pemandangan hangus dan terpencil yang menurutnya membuktikan pasukannya telah merebut desa tersebut.
Seorang koresponden radio Hromadske Ukraina mengatakan Andriivka tidak bisa dikenali.
"Kerusakannya sangat parah sehingga tentara tidak tahu di mana harus meletakkan tiang berbendera Ukraina," kata Yanina Lvutina di situs radio tersebut seperti dikutip dari VOA, Minggu (17/9/2023).
Ukraina menganggap Andriivka penting untuk merebut kembali kota Bakhmut yang juga hancur di dekatnya.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim Ukraina atas Andriivka. Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang tersebut.
Sementara itu, alarm serangan udara berbunyi pada tengah hari di seluruh Ukraina ketika militer negara itu memperingatkan ancaman serangan balistik terhadap pusat-pusat populasi, termasuk wilayah Kiev, Chernihiv, Kharkiv, dan Zaporizhzhia, serta Odesa.
Serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Kharkiv, meskipun informasi mengenai korban atau kerusakan belum tersedia.
Juga pada hari Sabtu, Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov mengatakan kepada Reuters bahwa produksi drone Ukraina telah meningkat lebih dari 100 kali lipat sejak tahun lalu.