Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Kian Diragukan
loading...
A
A
A
Syed Ibrahim Syed Noh, anggota parlemen lain dari partai Anwar, memperingatkan bahwa pemerintah bisa kehilangan pendukung jika gagal memenuhi janji-janji reformasi – termasuk memisahkan kekuasaan jaksa penuntut umum dan jaksa agung, dan meninjau kembali subsidi.
Rasa frustrasi para pemilih sudah terlihat.
"Pemilu lokal yang diadakan bulan ini segera setelah keputusan kasus Ahmad Zahid menunjukkan jumlah pemilih menurun hampir sepertiga dibandingkan pemilu November," kata Wong Chin Huat, pakar politik di Universitas Sunway Malaysia.
Meskipun kandidat dari koalisi Anwar menang, Wong mengatakan data tersebut menunjukkan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah, dan sebagian pendukung Anwar beralih ke oposisi.
“Jika Anwar terus menganggap remeh basis liberal dan minoritasnya, mereka mungkin akan beralih ke partai lain atau abstain,” kata Wong.
Lihat Juga: Ada Bukti Baru yang Kredibel, Misteri Tragedi Malaysia Airlines MH370 Segera Terpecahkan
Rasa frustrasi para pemilih sudah terlihat.
"Pemilu lokal yang diadakan bulan ini segera setelah keputusan kasus Ahmad Zahid menunjukkan jumlah pemilih menurun hampir sepertiga dibandingkan pemilu November," kata Wong Chin Huat, pakar politik di Universitas Sunway Malaysia.
Meskipun kandidat dari koalisi Anwar menang, Wong mengatakan data tersebut menunjukkan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah, dan sebagian pendukung Anwar beralih ke oposisi.
“Jika Anwar terus menganggap remeh basis liberal dan minoritasnya, mereka mungkin akan beralih ke partai lain atau abstain,” kata Wong.
Lihat Juga: Ada Bukti Baru yang Kredibel, Misteri Tragedi Malaysia Airlines MH370 Segera Terpecahkan
(ahm)