8 Kisah Menarik Putri Martha Louise dari Kerajaan Norwegia yang Akan Menikah dengan Dukun Gadungan
loading...
A
A
A
Ari Behn meraih kesuksesan sastra pada tahun 1999 dengan kumpulan cerita pendek berjudul Trist som faen (Sedih sekali). Buku pertamanya ini tetap menjadi kesuksesan sastra terbesarnya, dipuji oleh para kritikus, sementara novel-novel berikutnya mendapat tinjauan yang beragam.
Pada awal tahun 2000-an, ia sering digambarkan di media Norwegia sebagai seorang poseur yang sok, sering dan flamboyan berdebat dengan kritikus dan artis lain. Dalam contoh terkenal dari pertengkaran publik tersebut, dia menantang kritikus Kjetil Rolness untuk berduel dengan pistol atau pedang pada tahun 2001.
Dekrit tersebut menetapkan bahwa Louise tidak lagi menjadi Yang Mulia dan harus membayar pajak penghasilan. Dia mempertahankan posisinya dalam garis suksesi, dan terkadang menjalankan tugas perwakilan atas nama raja.
Saat bepergian ke luar negeri, sang putri secara konvensional diberi gelar Yang Mulia.
Pada tanggal 5 Agustus 2016, Pengadilan Kerajaan mengumumkan bahwa Putri Louise dan Ari Behn telah memulai proses perceraian dan bermaksud untuk berbagi hak asuh atas ketiga putri mereka. Perceraian diresmikan pada tahun berikutnya.
Pada 26 Desember 2019, keluarga Ari Behn mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa ia telah bunuh diri sehari sebelumnya, di Hari Natal. Dia berusia 47 tahun. Berita ini dengan cepat menjadi berita utama di seluruh dunia.
Dia diketahui berjuang melawan alkoholisme dan depresi selama beberapa tahun. Pada hari-hari setelah kematiannya, pemberitaan media tentang kehidupannya banyak dan sangat positif.
Orang Amerika ini mengklaim telah mengungkap misteri spiritualitas dengan menjadikannya “dapat dicapai dan dipahami tidak hanya oleh orang awam, tetapi juga bagi mereka yang lebih maju secara spiritual”.
Verrett telah dikecam sebagai penipu di media Norwegia. Kontroversi juga menyelimuti penggunaan gelar kerajaan Louise oleh pasangan tersebut dalam konteks komersial. Sang putri kemudian meminta maaf di akun Instagram-nya dan berhenti menggunakan gelarnya dengan cara tersebut.
Pada awal tahun 2000-an, ia sering digambarkan di media Norwegia sebagai seorang poseur yang sok, sering dan flamboyan berdebat dengan kritikus dan artis lain. Dalam contoh terkenal dari pertengkaran publik tersebut, dia menantang kritikus Kjetil Rolness untuk berduel dengan pistol atau pedang pada tahun 2001.
4. Melepaskan gelar kerajaan
Märtha Louise memperoleh dekrit kerajaan pada tahun 2002 yang membebaskannya dari peran konstitusionalnya dan mengizinkannya memulai bisnisnya sendiri. Artinya Ari Behn tidak pernah memiliki gelar resmi di keluarga KerajaanDekrit tersebut menetapkan bahwa Louise tidak lagi menjadi Yang Mulia dan harus membayar pajak penghasilan. Dia mempertahankan posisinya dalam garis suksesi, dan terkadang menjalankan tugas perwakilan atas nama raja.
Saat bepergian ke luar negeri, sang putri secara konvensional diberi gelar Yang Mulia.
5. Memiliki tiga orang anak
Pasangan itu memiliki tiga anak perempuan: Maud Angelica, Leah Isadora, dan Emma Tallulah. Tak satu pun dari mereka memiliki gelar kerajaan resmi. Keluarga itu tinggal di Islington, London, dan Lommedalen, Bærum.Pada tanggal 5 Agustus 2016, Pengadilan Kerajaan mengumumkan bahwa Putri Louise dan Ari Behn telah memulai proses perceraian dan bermaksud untuk berbagi hak asuh atas ketiga putri mereka. Perceraian diresmikan pada tahun berikutnya.
Pada 26 Desember 2019, keluarga Ari Behn mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa ia telah bunuh diri sehari sebelumnya, di Hari Natal. Dia berusia 47 tahun. Berita ini dengan cepat menjadi berita utama di seluruh dunia.
Dia diketahui berjuang melawan alkoholisme dan depresi selama beberapa tahun. Pada hari-hari setelah kematiannya, pemberitaan media tentang kehidupannya banyak dan sangat positif.
6. Menjalin romantisme dengan dukun gadungan
Pada tahun 2019, Märtha Louise sekali lagi menjadi berita utama dengan mengumumkan bahwa dia menjalin hubungan romantis dengan dukun gadungan Durek Verrett.Orang Amerika ini mengklaim telah mengungkap misteri spiritualitas dengan menjadikannya “dapat dicapai dan dipahami tidak hanya oleh orang awam, tetapi juga bagi mereka yang lebih maju secara spiritual”.
Verrett telah dikecam sebagai penipu di media Norwegia. Kontroversi juga menyelimuti penggunaan gelar kerajaan Louise oleh pasangan tersebut dalam konteks komersial. Sang putri kemudian meminta maaf di akun Instagram-nya dan berhenti menggunakan gelarnya dengan cara tersebut.