Senator AS Skeptis Trump Bakal Luncurkan Serangan Preemptive ke Korut

WASHINGTON - Senator John McCain mengatakan Amerika Serikat (AS) harus bergantung pada diplomasi China daripada kemungkinan aksi militer dalam menyelesaikan krisis Korea Utara (Korut). McCain sebelumnya sempat memuji Presiden Donald Trump karena telah mengebom sebuah pangkalan udara di Suriah awal April lalu.

Ketika ditanya di CNN "State of the Union" jika Donald Trump mempertimbangkan sebuah serangan mendadak terhadap Korut karena uji coba nuklir yang sedang berlangsung, McCain menjawab: "Saya tidak berpikir begitu."

Menurut Senator dari Partai Republik ini kunci untuk memecahkan krisis di Semenanjung Korea adalah China.

"China bisa mengerem program nuklir Pyongyang ini. Saya tidak percaya bahwa Kim Jong-un akan melakukannya sendiri. Saya tidak berpikir dia irasional, tapi saya tidak berpikir dia orang yang peduli dengan kesejahteraan rakyatnya," jelas McCain seperti dikutip dari Russia Today, Senin (1/5/2017).

"Kita harus memberitahu China bahwa ada banyak taruhan yang dipertaruhkan, kalau tidak menghentikannya. Karena jika mereka (Korut) mendapatkan senjata dan mereka memiliki rudal, kita tidak dapat kita tidak memiliki ancaman terhadap daratan AS," McCain menambahkan.

Sedangkan untuk serangan mendadak terhadap Pyongyang, dia menekankan bahwa opsi itu harus dipertimbangkan sebagai opsi terakhir.

"Salah satu alasannya adalah karena ada artileri di zona demiliterisasi antara Utara dan Selatan yang bisa menyerang Seoul, kota berpenduduk 26 juta orang, dan pembantaian itu akan menghebohkan," demikian senator itu menjelaskan.