Senator Partai Republik Mitt Romney Desak Biden Pensiun

Kamis, 14 September 2023 - 14:01 WIB
loading...
Senator Partai Republik...
Senator Partai Republik Mitt Romney. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mitt Romney, calon presiden dari Partai Republik pada 2012 dan tokoh Republik terkemuka di Utah, membuat pengumuman pada Rabu bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada tahun 2024.

Dia menyatakan kesediaannya menyingkir dan membuka jalan bagi “pemimpin generasi baru."

Senator Partai Republik berusia 76 tahun itu pun meminta Presiden AS Joe Biden untuk bergabung dengannya dalam masa pensiun dan membatalkan pencalonannya untuk dipilih kembali tahun depan.

Merujuk pada janji POTUS yang dibuat selama kampanye pemilu tahun 2020, Romney mengatakan kepada wartawan, “Presiden Biden, ketika dia mencalonkan diri, mengatakan bahwa dia adalah sosok transisi menuju generasi berikutnya. Nah, waktunya untuk transisi.”

Senator tersebut juga mengatakan, “Akan menjadi hal yang luar biasa jika Presiden Biden menyingkir dan membiarkan partainya memilih seseorang di generasi berikutnya.”

Komentar tersebut dibuat tak lama setelah Romney mengungkapkan keputusannya untuk pensiun pada akhir tahun 2024 dan tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua tahun depan.

“Pada akhir masa jabatan berikutnya, saya akan berusia pertengahan 80-an. Sejujurnya, inilah saatnya bagi generasi pemimpin baru. Merekalah yang perlu mengambil keputusan yang akan membentuk dunia tempat mereka tinggal,” tegas sang senator.



Di tengah meningkatnya kekhawatiran, termasuk yang disuarakan anggota partai Biden sendiri, mengenai usia presiden dan kapasitasnya untuk memimpin Amerika Serikat, dia menyampaikan pidato yang menarik perhatian.

Temuan ini, yang terungkap pada akhir bulan lalu, menyoroti kekhawatiran yang meluas di Partai Republik mengenai potensi keterbatasan usia Biden dalam kemampuannya memerintah dengan sukses. Demikian pula, 69% anggota Partai Demokrat juga menganut pandangan ini.

Sebelumnya, jajak pendapat yang dilakukan Redfield & Wilton Strategies mengungkapkan mayoritas anggota Partai Demokrat menyatakan keprihatinan mengenai kemampuan presiden AS ke-46 tersebut dalam memenuhi tanggung jawabnya secara efektif karena usianya.

Menyusul tuduhan anggota Kongres AS dan mantan dokter Gedung Putih Ronny Jackson, survei tersebut mengungkapkan potensi penyembunyian laporan kesehatan mental POTUS meskipun pemeriksaan fisiknya "layak untuk bertugas".

“Mayoritas warga Amerika dapat melihat kesehatan mental Biden sedang menurun total, namun tidak ada transparansi dari Gedung Putih mengenai apa yang terjadi, jika ada, untuk mengatasi masalah ini dan ketidakmampuannya melakukan tugasnya,” ujar Jackson kepada wartawan.

Dia berpendapat, “Laporan pemeriksaan fisik lebih menegaskan bahwa pemerintahan ini masih bersikeras menyembunyikan kebenaran."

Pada November 2022, Joe Biden merayakan ulang tahunnya yang ke-80. Ia menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada usia 78 tahun.

Jika dia memenangkan pemilu 2024, Biden akan berusia 86 tahun sebelum menyelesaikan masa jabatan keduanya sebagai presiden AS.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2330 seconds (0.1#10.140)