Barat Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Putin: 'Gak Ngaruh, Cuma Perpanjang Konflik
loading...
A
A
A
VLADIVOSTOK - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Ukraina pada atas jet tempur F-16 yang akan diterima Kiev di tengah perang yang sedang berlangsung.
Berbicara di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, yang dimulai pada 10 September, Putin mempertimbangkan bagaimana pasukan Kiev melakukan serangan balasan, yang kini memasuki bulan keempat. Dia mengklaim Ukraina telah kehilangan 71.500 tentara dalam upaya yang sejauh ini tidak membuahkan hasil.
“Ada kerugian besar,” kata presiden Rusia itu.
“Mereka ingin mencapai hasil dengan cara apa pun, kata mereka. Terkadang, Anda mendapat kesan bahwa mereka bukan orang-orang mereka. Para komandan hanya memberi tahu saya dari medan perang. Kami terus-menerus (menghubungi mereka),” imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (12/9/2023).
Putin mengomentari janji negara-negara Barat untuk memasok jet tempur F-16 ke Ukraina guna meningkatkan angkatan udara era Soviet dan membantu perjuangan Kiev melawan pasukan Rusia dalam perang tersebut.
“Mereka akan memasok (jet tempur) F-16. Apakah akan berubah? Tidak. Ini hanya akan memperpanjang konflik,” tegasnya.
Pada tanggal 24 Agustus, anggota NATO Norwegia menjadi negara ketiga yang berjanji untuk menyumbangkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, bergabung dengan Belanda dan Denmark.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keputusan sekutu Barat tersebut sebagai keputusan yang bersejarah dan menginspirasi.
Berbicara di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, yang dimulai pada 10 September, Putin mempertimbangkan bagaimana pasukan Kiev melakukan serangan balasan, yang kini memasuki bulan keempat. Dia mengklaim Ukraina telah kehilangan 71.500 tentara dalam upaya yang sejauh ini tidak membuahkan hasil.
“Ada kerugian besar,” kata presiden Rusia itu.
“Mereka ingin mencapai hasil dengan cara apa pun, kata mereka. Terkadang, Anda mendapat kesan bahwa mereka bukan orang-orang mereka. Para komandan hanya memberi tahu saya dari medan perang. Kami terus-menerus (menghubungi mereka),” imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (12/9/2023).
Putin mengomentari janji negara-negara Barat untuk memasok jet tempur F-16 ke Ukraina guna meningkatkan angkatan udara era Soviet dan membantu perjuangan Kiev melawan pasukan Rusia dalam perang tersebut.
“Mereka akan memasok (jet tempur) F-16. Apakah akan berubah? Tidak. Ini hanya akan memperpanjang konflik,” tegasnya.
Pada tanggal 24 Agustus, anggota NATO Norwegia menjadi negara ketiga yang berjanji untuk menyumbangkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, bergabung dengan Belanda dan Denmark.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keputusan sekutu Barat tersebut sebagai keputusan yang bersejarah dan menginspirasi.