AS Akan Pasok Ukraina dengan Rudal ATACMS, Rusia dalam Bahaya
loading...
A
A
A
ABC menggambarkan rencana AS sebagai sesuatu yang mengejutkan. Meskipun jumlah dan kondisi rudal-rudal ini belum jelas, Gedung Putih juga dilaporkan menyetujui penggunaannya untuk menargetkan Crimea.
“Saya pikir target spesifik di Crimea adalah komando dan kontrol, pusat logistik—terutama fasilitas amunisi—dan pangkalan udara,” kata mantan perwira CIA dan Wakil Asisten Menteri Pertahanan Mick Mulroy kepada ABC.
Namun, Kyiv juga menggunakan senjata Barat untuk menyerang sasaran sipil di Crimea, termasuk beberapa jembatan yang terhantem kena rudal jelajah Storm Shadow Inggris pada musim panas ini. Jembatan Crimea yang lebih besar-–yang menghubungkan semenanjung dengan daratan Rusia-–juga terkena bom truk dan drone Angkatan Laut, dan kedua serangan tersebut menewaskan lima warga sipil.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman persenjataan yang lebih canggih dari Barat ke Ukraina dapat memicu eskalasi permusuhan yang besar. "Apapun bisa terjadi. Tidak ada yang bisa dikesampingkan di tengah kebuntuan proksi yang intens antara NATO dan Rusia,” kata wakil utusan Moskow untuk PBB, Dmitry Polyansky, yang dilansir dari RT.
“Saya pikir target spesifik di Crimea adalah komando dan kontrol, pusat logistik—terutama fasilitas amunisi—dan pangkalan udara,” kata mantan perwira CIA dan Wakil Asisten Menteri Pertahanan Mick Mulroy kepada ABC.
Namun, Kyiv juga menggunakan senjata Barat untuk menyerang sasaran sipil di Crimea, termasuk beberapa jembatan yang terhantem kena rudal jelajah Storm Shadow Inggris pada musim panas ini. Jembatan Crimea yang lebih besar-–yang menghubungkan semenanjung dengan daratan Rusia-–juga terkena bom truk dan drone Angkatan Laut, dan kedua serangan tersebut menewaskan lima warga sipil.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman persenjataan yang lebih canggih dari Barat ke Ukraina dapat memicu eskalasi permusuhan yang besar. "Apapun bisa terjadi. Tidak ada yang bisa dikesampingkan di tengah kebuntuan proksi yang intens antara NATO dan Rusia,” kata wakil utusan Moskow untuk PBB, Dmitry Polyansky, yang dilansir dari RT.
(mas)