8 Keunggulan Kapal Selam Nomor 841 Kim Kun Ok, Tebar Ancaman ke Korea Selatan dan AS dengan Rudal Nuklir

Sabtu, 09 September 2023 - 20:30 WIB
loading...
8 Keunggulan Kapal Selam Nomor 841 Kim Kun Ok, Tebar Ancaman ke Korea Selatan dan AS dengan Rudal Nuklir
Kapal selam Nomor 841 Kim Kun Ok menjadi andalan bagi Korea Utara. Foto/Reuters
A A A
PYONGYANG - Korea Utara telah meluncurkan kapal selam terbarunya, dan upacara tersebut dihadiri oleh pemimpin Kim Jong Un. Kapal selam dengan julukan Nomor 841 Kim Kun Ok merupakan kelas Sinpo-C adalah tambahan terbaru dan paling ampuh dalam persenjataan nuklir Korea Utara.

Upacara peluncuran tersebut dilakukan ketika Korea Utara akan memperingati 75 tahun berdirinya negara tersebut pada Sabtu (8/9/2023). Itu juga di tengah upaya Kim melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin guna membahas pasokan senjata ke Moskow.

Berikut adalah 8 keunggulan kapal selam Nomor 841 Kim Kun Ok.

1. Desain Khas Rusia dengan Mesin Diesel

8 Keunggulan Kapal Selam Nomor 841 Kim Kun Ok, Tebar Ancaman ke Korea Selatan dan AS dengan Rudal Nuklir

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, kapal ini merupakan desain Rusia yang dimodifikasi dan menggunakan mesin diesel yang pada gilirannya dapat mengisi serangkaian baterai, memungkinkan kapal selam bekerja tanpa suara saat dibutuhkan.

Penggerak diesel-listrik adalah teknologi yang sudah berusia puluhan tahun, namun Korea Utara telah mengubah desainnya secara radikal, memperluas layarnya dengan menyertakan beberapa tabung peluncuran rudal.

Kenapa Rusia? Korea Utara menyadari bahwa angkatan laut yang mempunyai kemampuan nuklir, terutama armada kapal selam yang mempunyai kemampuan nuklir, adalah cara yang ampuh untuk mengimbangi kelemahan strategis yang mungkin dimiliki negara tersebut.

Ada laporan bahwa ketika Presiden Vladimir Putin dan Kim Jong Un bertemu di Vladivostok, akan ada permintaan teknologi propulsi nuklir Rusia sebagai imbalan atas sejumlah besar amunisi dan senjata yang sangat dibutuhkan Putin untuk melanjutkan perangnya di Ukraina.

Semua tanda menunjukkan bahwa Korea Utara kini bermaksud memodernisasi dan memperluas armada kapal selam rudalnya.

Para analis mengatakan kapal tersebut tampaknya merupakan kapal selam kelas Romeo era Soviet yang dimodifikasi, yang diperoleh Korea Utara dari China pada tahun 1970an dan mulai diproduksi di dalam negeri. Desainnya, dengan 10 lubang tabung peluncuran, menunjukkan kemungkinan besar pesawat itu dipersenjatai dengan rudal balistik dan rudal jelajah.

"Namun senjata semacam itu tidak akan memberi banyak nilai tambah bagi kekuatan nuklir Korea Utara yang lebih kuat di darat, karena kapal selam tua yang digunakan sebagai inti desain baru ini relatif berisik, lambat dan memiliki jangkauan terbatas, yang berarti kapal selam tersebut mungkin tidak akan bertahan lama selama perang," kata Vann Van Diepen, mantan ahli senjata pemerintah AS yang bekerja pada proyek 38 North di Washington.

“Ketika benda ini dikerahkan di lapangan, ia akan menjadi sangat rentan terhadap perang anti-kapal selam sekutu,” katanya. "Jadi menurut saya, dari sudut pandang militer yang keras kepala, hal ini tidak masuk akal."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)