'Ibu dari Semua Bom' Dijatuhkan AS, Publik 'Mengamuk' di Twitter

Jum'at, 14 April 2017 - 11:27 WIB
Ibu dari Semua Bom Dijatuhkan AS, Publik Mengamuk di Twitter
'Ibu dari Semua Bom' Dijatuhkan AS, Publik 'Mengamuk' di Twitter
A A A
WASHINGTON - MOAB atau “Ibu dari Semua Bom” milik Amerika Serikat (AS) dijatuhkan di Afghanistan semalam dengan target basis kelompok Islamic State-Khorosan (ISIS-K). Penggunaan senjata non-nuklir terbesar AS untuk pertama kalinya ini memicu “amuk” publik dunia di Twitter, termasuk whistleblower NSA, Edward Snowden.

Para pengguna Twitter bertanya kepada Presiden Donald Trump, berapa banyak manusia yang meninggal dengan penjatuhan megabom itu.

Nama resmi bom besar ini adalah Guided Bomb Unit Massive Ordnance Air Blast (GBU-MOAB) atau GBU-43. Sebutan “Ibu dari Semua Bom” adalah pelesetan dari singkatan MOAB (Mother of All Bombs).

Baca Juga: 6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan

Militer AS telah mengonfirmasi bahwa MOAB dijatuhkan sekitar pukul 19.32 waktu setempat di Distrik Achin, Provinsi Nangarhar timur, Afghanistan. Belum ada penjelasan perihal jumlah korban jiwa. Tapi, seorang politisi Afghanistan menyebut ada dua warga sipil yang meninggal.

Whistleblower National Security Agency (NSA) Edward Joseph Snowden melalui Twitter mencatat bahwa serangan semalam dirancang untuk menghancurkan jaringan terowongan yang didanai AS sendiri selama tahun 1980. Terowongan itu dibangun ketika para jihadis yang CIA berperang melawan pasukan Uni Soviet.

“Bom yang dijatuhkan hari ini (semalam) di antah berantah, Afghanistan, biayanya USD314.000.000,” tulis Snowden via akun Twitter-nya, @Snowden, yang dikutip Jumat (14/4/2017).

Pengguna akun Twitter @AbbyMartin9h menulis; ”95.000 manusia hidup, di mana Trump menjatuhkan bom non-nuklir terbesar di Afghanistan dengan radius ledakan satu mil di setiap arah”.

Selanjutnya, pengguna akun @DannyZuker8h, berkomentar; “BREAKING: Trump melelehkan seluruh anggaran untuk Meals on Wheels, Planned Parenthood, NEA dan Program Makan Siang Sekolah (dengan bom) di Afghanistan pagi ini”. Komentar ini mengacu pada kebijakan Trump yang menghapuskan program-program publik dan fokus pada penguatan militer AS.

Pengguna akun @CassandraRules7h menulis tentang banyaknya netizen di Twitter yang marah dengan penjatuhan “Ibu dari Semua Bom” oleh pasukan AS. ”Semua orang di feed saya mengeluh tentang MOAB dan saya hanya duduk di sini seperti satu sama lain? Menghantam lagi,” tulis dia.

Baca Juga: 'Ibu dari Semua Bom' AS Sekuat 11 Ton TNT, Afghanistan Serasa Gempa

Presiden Donald Trump membenarkan bahwa AS telah menjatuhkan MOAB di Afghanistan. ”Semua orang tahu persis apa yang terjadi. Apa yang saya lakukan adalah saya memberi wewenang pada militer saya,” katanya, seperti dilansir The Guardian, Jumat (14/4/2017).

“Kami memiliki militer terbesar di dunia dan mereka telah melakukan pekerjaan seperti biasa. Kami berikan kepada mereka otorisasi total dan itulah apa yang mereka lakukan dan terus terang itu sebabnya mereka telah begitu sukses akhir-akhir ini,” lanjut Presiden Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4341 seconds (0.1#10.140)