6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan

Jum'at, 14 April 2017 - 08:33 WIB
6 Fakta Ibu dari Semua Bom AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
A A A
JAKARTA - MOAB atau “Ibu dari Semua Bom” milik Amerika Serikat (AS) telah dijatuhkan ke basis kelompok ISIS di Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan, semalam. Apa fakta-fakta istimewa dari senjata non-nuklir terbesar AS itu?

SINDOnews pada Jumat (14/4/2017) merangkum enam fakta MOAB AS yang baru pertama kali digunakan dalam pertempuran. Berikut rangkumannya.

1. Asal-usul Nama ”Ibu dari Semua Bom”
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
Foto / Istimewa

Nama resmi senjata non-nuklir terbesar AS ini adalah Guided Bomb Unit Massive Ordnance Air Blast. Akronimnya menjadi MOAB. Akronim MOAB ini kemudian dipelesetkan menjadi “Mother of All Bombs” yang artinya “Ibu dari Semua Bom”.

Nama itu juga dikaitkan dengan referensi ancaman Presiden Irak Saddam Hussein terhadap Kuwait pada tahun 1991 yang dikenal dengan singkatan “Mother of All Battles”.

2. Usia 14 Tahun, Keturunan Bom Era Vietnam “Daisy Cutter”
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
Foto / U.S. Departement of Defense / REUTERS

Senjata ini pertama kali diuji coba pada Maret 2003, tepat sebelum invasi AS ke Irak. MOAB adalah keturunan dari bom era-Vietnam BLU-82B ”Daisy Cutter”. Bera bom Daisy Cutter sendiri mencapai 15.000 pound (6.800 kg).

Bom superbesar ini sejatinya digunakan untuk membersihkan hutan dan gurun yang jadi ladang ranjau. Generasi bom Daisy Cutter yang terakhir dari 225 BLU-82s yang dikeluarkan pada tahun 2008 dan secara resmi digantikan oleh MOAB.

3. Berat MOAB Lebih dari 10.000 Kg
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
Foto / REUTERS

GBU-43 atau GBU MOAB pernah diibaratkan kolumunis “war nerd” Gray Brecher pada tahun 2003 sebagai “truk rakasa persenjataan Amerika”. MOAB beratnya sekitar 22.000 pon atau lebih dari 10.000 kg. Bom superbesar ini merupakan senjata non-nuklir terkuat di gudang senjata AS.

Panjang bom ini sekitar 30 kaki (hampir 10 meter) dan diameter 40 inci. MOAB hanya dapat dijatuhkan dari pesawat transport C-130 yang dimodikasi khusus.

4. Efek Menakutkan
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
Foto / Twitter

Fungsi MOAB adalah membuat efek menakutkan dan syok. Senjata non-nuklir terbesar AS ini dirancang untuk meruntuhkan terowongan atau bunker dan melenyapkan setiap personel musuh yang terjebak dalam radius ledakan.

5. Sangat Mahal, Biaya Rp4,1 Triliun
6 Fakta 'Ibu dari Semua Bom' AS yang Dijatuhkan di Afghanistan
Foto / Istimewa

MOAB dibangun oleh perusahaan yang berbasis di Alabama Dynetics. Pentagon memesan hanya 20 bom, dengan biaya USD16 juta per unitnya. Total biaya seluruh program MOAB sekitar USD314 juta atau sekitar Rp4,1 triliun.

6. Saingannya “Bapak Semua Bom” Rusia

Setelah AS menguji coba MOAB pada tahun 2003, Rusia mengembangkan senjata thermobaric sendiri, yang dijuluki “Father of All Bombs” (Bapak Semua Bom) dan diuji coba pada tahun 2007.

Sangat sedikit yang diketahui tentang senjata Rusia ini. Namun, militer Rusia mengatakan bomnya itu empat kali lebih kuat dan memiliki radius ledakan dua kali lipat dari mega-bom Amerika.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3790 seconds (0.1#10.140)