Sekjen PBB Kirim Surat, Bank Rusia Bisa Kembali ke SWIFT dalam Sebulan
loading...
A
A
A
CEO Lloyd John Neal mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaannya sedang melakukan pembicaraan dengan PBB mengenai penyediaan asuransi untuk pengiriman gandum Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan gandum.
Badan internasional tersebut juga berjanji untuk terus berupaya mencairkan aset-aset Rusia di Uni Eropa (UE) yang terkait dengan pertanian dan perdagangan pupuk.
Namun PBB mengatakan perusahaan-perusahaan Rusia masih harus mengajukan permohonan kepada otoritas nasional negara-negara anggota UE untuk mendapatkan pengecualian dari sanksi.
Awal pekan ini, Moskow menyatakan skeptisismenya terhadap proposal PBB dan menyebutnya sebagai janji kosong.
Rusia tidak melihat adanya hal baru dalam usulan baru ini, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dalam pernyataan pada Rabu.
Kemlu Rusia menambahkan belum pernah ada inisiatif serupa yang dilaksanakan sebelumnya.
“Alih-alih pengecualian nyata dari sanksi, yang didapat Rusia hanyalah janji-janji baru dari Sekretariat PBB,” bunyi pernyataan Kemlu Rusia.
“Usulan baru-baru ini tidak mengandung elemen baru dan tidak dapat menjadi landasan untuk membuat kemajuan nyata dalam mengembalikan ekspor pertanian kita ke normal,” papar Kemlu Rusia.
Rusia menangguhkan partisipasinya dalam Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam pada pertengahan Juli.
Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh PBB dan Turki tahun lalu, seharusnya memfasilitasi pengiriman gandum Ukraina ke pasar dunia di tengah konflik antara Moskow dan Kiev.
Badan internasional tersebut juga berjanji untuk terus berupaya mencairkan aset-aset Rusia di Uni Eropa (UE) yang terkait dengan pertanian dan perdagangan pupuk.
Namun PBB mengatakan perusahaan-perusahaan Rusia masih harus mengajukan permohonan kepada otoritas nasional negara-negara anggota UE untuk mendapatkan pengecualian dari sanksi.
Awal pekan ini, Moskow menyatakan skeptisismenya terhadap proposal PBB dan menyebutnya sebagai janji kosong.
Rusia tidak melihat adanya hal baru dalam usulan baru ini, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dalam pernyataan pada Rabu.
Kemlu Rusia menambahkan belum pernah ada inisiatif serupa yang dilaksanakan sebelumnya.
“Alih-alih pengecualian nyata dari sanksi, yang didapat Rusia hanyalah janji-janji baru dari Sekretariat PBB,” bunyi pernyataan Kemlu Rusia.
“Usulan baru-baru ini tidak mengandung elemen baru dan tidak dapat menjadi landasan untuk membuat kemajuan nyata dalam mengembalikan ekspor pertanian kita ke normal,” papar Kemlu Rusia.
Rusia menangguhkan partisipasinya dalam Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam pada pertengahan Juli.
Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh PBB dan Turki tahun lalu, seharusnya memfasilitasi pengiriman gandum Ukraina ke pasar dunia di tengah konflik antara Moskow dan Kiev.