Kecelakaan dalam Latihan, 1 Marinir AS Tewas dan 8 Lainnya Hilang

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 00:40 WIB
loading...
Kecelakaan dalam Latihan,...
Kendaraan Serbu Amfibi (AAV) Korps Marinir Amerika Serikat digunakan dalam latihan militer di luar pangkalan USMC di Camp Pendleton, California. Foto/REUTERS
A A A
CALIFORNIA - Satu tentara Korps Marinir Amerika Serikat (AS) tewas dan delapan tentara lainnya hilang setelah kecelakaan dalam latihan militer di Pulau San Clemente, California.

Menurut pernyataan Korps Marinir, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.45 petang, Kamis waktu setempat atau Jumat (31/7/2020) WIB. Kecelakaan terjadi ketika Kendaraan Serbu Amfibi atau Amphibious Assault Vehicle (AAV) yang membawa 15 anggota Korps Marinir mulai tenggelam.

Menurut pernyataan tersebutm 15 anggota Korps Marinir dan seorang pelaut dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15 berada di dalam AAV.

Satu anggota Korps Marinir dinyatakan meninggal di rumah sakit, sementara dua lainnya tetap dirawat di rumah sakit termasuk salah satunya dalam kondisi kritis. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 AS Senilai Rp1,3 Triliun Jatuh di Florida )

"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung untuk menemukan delapan anggota layanan yang tersisa," bunyi pernyataan Korps Marinir, seperti dikutip AFP.

"Satu marinir telah tewas, delapan anggota layanan masih hilang dan dua lainnya cedera setelah kecelakaan AAV 30 Juli di lepas pantai California Selatan," imbuh pernyataan tersebut.

Operasi pencarian dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan kapal perusak USS John Finn, tiga helikopter Angkatan Laut dan satu helikopter Penjaga Pantai dan beberapa kapal kecil.

“Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saya meminta Anda untuk menjaga marinir, pelaut, dan keluarga kami dalam doa Anda saat kami melanjutkan pencarian," kata Kolonel Christopher Bronzi, komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15.

Semua anggota Korps Marinir ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-15 dan berbasis di Camp Pendleton.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Pulang ke Inggris, Pangeran...
Pulang ke Inggris, Pangeran Harry Ditolak Raja Charles III
Pandit Malaysia Kagum...
Pandit Malaysia Kagum Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025 Lewat Jalur Kualifikasi
Ratu Camilla Tunduk...
Ratu Camilla Tunduk dengan Keputusan Raja Charles III tentang Gelar Kerajaan
Berita Terkini
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
8 menit yang lalu
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
48 menit yang lalu
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
1 jam yang lalu
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
7 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
9 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved