Kecelakaan dalam Latihan, 1 Marinir AS Tewas dan 8 Lainnya Hilang
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Satu tentara Korps Marinir Amerika Serikat (AS) tewas dan delapan tentara lainnya hilang setelah kecelakaan dalam latihan militer di Pulau San Clemente, California.
Menurut pernyataan Korps Marinir, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.45 petang, Kamis waktu setempat atau Jumat (31/7/2020) WIB. Kecelakaan terjadi ketika Kendaraan Serbu Amfibi atau Amphibious Assault Vehicle (AAV) yang membawa 15 anggota Korps Marinir mulai tenggelam.
Menurut pernyataan tersebutm 15 anggota Korps Marinir dan seorang pelaut dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15 berada di dalam AAV.
Satu anggota Korps Marinir dinyatakan meninggal di rumah sakit, sementara dua lainnya tetap dirawat di rumah sakit termasuk salah satunya dalam kondisi kritis. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 AS Senilai Rp1,3 Triliun Jatuh di Florida )
"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung untuk menemukan delapan anggota layanan yang tersisa," bunyi pernyataan Korps Marinir, seperti dikutip AFP.
"Satu marinir telah tewas, delapan anggota layanan masih hilang dan dua lainnya cedera setelah kecelakaan AAV 30 Juli di lepas pantai California Selatan," imbuh pernyataan tersebut.
Operasi pencarian dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan kapal perusak USS John Finn, tiga helikopter Angkatan Laut dan satu helikopter Penjaga Pantai dan beberapa kapal kecil.
“Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saya meminta Anda untuk menjaga marinir, pelaut, dan keluarga kami dalam doa Anda saat kami melanjutkan pencarian," kata Kolonel Christopher Bronzi, komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15.
Semua anggota Korps Marinir ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-15 dan berbasis di Camp Pendleton.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Menurut pernyataan Korps Marinir, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.45 petang, Kamis waktu setempat atau Jumat (31/7/2020) WIB. Kecelakaan terjadi ketika Kendaraan Serbu Amfibi atau Amphibious Assault Vehicle (AAV) yang membawa 15 anggota Korps Marinir mulai tenggelam.
Menurut pernyataan tersebutm 15 anggota Korps Marinir dan seorang pelaut dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15 berada di dalam AAV.
Satu anggota Korps Marinir dinyatakan meninggal di rumah sakit, sementara dua lainnya tetap dirawat di rumah sakit termasuk salah satunya dalam kondisi kritis. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 AS Senilai Rp1,3 Triliun Jatuh di Florida )
"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung untuk menemukan delapan anggota layanan yang tersisa," bunyi pernyataan Korps Marinir, seperti dikutip AFP.
"Satu marinir telah tewas, delapan anggota layanan masih hilang dan dua lainnya cedera setelah kecelakaan AAV 30 Juli di lepas pantai California Selatan," imbuh pernyataan tersebut.
Operasi pencarian dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan kapal perusak USS John Finn, tiga helikopter Angkatan Laut dan satu helikopter Penjaga Pantai dan beberapa kapal kecil.
“Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saya meminta Anda untuk menjaga marinir, pelaut, dan keluarga kami dalam doa Anda saat kami melanjutkan pencarian," kata Kolonel Christopher Bronzi, komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15.
Semua anggota Korps Marinir ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-15 dan berbasis di Camp Pendleton.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(min)