Gubernur Suriah Tegaskan Pangkalan Udara yang Dibombardir AS Beroperasi Lagi
A
A
A
DAMASKUS - Sebuah pangkalan udara Suriah yang menjadi sasaran serangan rudal jelajah AS beroperasi lagi. Demikian gubernur provinsi Homs Suriah mengkonfirmasi hal tersebut.
"Bandara ini beroperasi kembali dalam tahap pertama. Pesawat telah lepas landas," kata Gubernur Homs, Talal Barazi seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).
Sebelumnya, ditanya apakah benar bahwa pesawat Suriah sekarang telah lepas landas dari Shayrat atau pangkalan udara tersebut telah beroperasi, juru bicara Pentagon menyatakan pertanyaan tersebut ditujukan kepada pemerintah Suriah.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) melaporkan pesawat-pesawat tempur Suriah lepas landas dari pangkalan itu pada hari Jumat. Mereka kembali melakukan serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak di pedesaan timur Homs.
Baca Juga: Jet-jet Suriah Tetap Terbang dari Pangkalan yang Dibombardir AS
Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan rudal dalam menanggapi serangan kimia yang menewaskan 90 orang termasuk 30 anak-anak di Idlib. AS mengatakan pemerintah Suriah melancarkan serangan dari pangkalan udara Shayrat. Damaskus telah membantah melakukan serangan itu dan mengatakan tidak menggunakan senjata kimia.
Menurut tentara Suriah, serangan itu telah menyebabkan kerusakan yang luas di pangkalan tersebut. AS mengatakan menghujani pangkalan udara itu dengan 59 rudal jelajah Tomahawk.
"Bandara ini beroperasi kembali dalam tahap pertama. Pesawat telah lepas landas," kata Gubernur Homs, Talal Barazi seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).
Sebelumnya, ditanya apakah benar bahwa pesawat Suriah sekarang telah lepas landas dari Shayrat atau pangkalan udara tersebut telah beroperasi, juru bicara Pentagon menyatakan pertanyaan tersebut ditujukan kepada pemerintah Suriah.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) melaporkan pesawat-pesawat tempur Suriah lepas landas dari pangkalan itu pada hari Jumat. Mereka kembali melakukan serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak di pedesaan timur Homs.
Baca Juga: Jet-jet Suriah Tetap Terbang dari Pangkalan yang Dibombardir AS
Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan rudal dalam menanggapi serangan kimia yang menewaskan 90 orang termasuk 30 anak-anak di Idlib. AS mengatakan pemerintah Suriah melancarkan serangan dari pangkalan udara Shayrat. Damaskus telah membantah melakukan serangan itu dan mengatakan tidak menggunakan senjata kimia.
Menurut tentara Suriah, serangan itu telah menyebabkan kerusakan yang luas di pangkalan tersebut. AS mengatakan menghujani pangkalan udara itu dengan 59 rudal jelajah Tomahawk.
(ian)