Kunjungi Kiev, Menlu AS Mampir ke McDonald's Buat Beli Kentang Goreng
loading...
A
A
A
KIEV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken , menyempatkan diri mampir ke restoran cepat saji McDonald's yang berada di Ibu Kota Ukraina , Kiev, saat mengunjungi negara itu.
Ia mampir ke restoran itu bersama koleganya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, sebagai bagian dari perjalanan untuk meningkatkan dukungan AS untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS tiba di ibu kota lebih awal untuk kunjungan tak terduga. Ini menjadi kunjungan yang keempat selama invasi Moskow.
“Saya rasa saya sangat tertarik untuk membeli kentang goreng,” kata Blinken di samping Kuleba seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (7/9/2023).
Kuleba terdengar mengucapkan terima kasih kepada Blinken karena membantu McDonald’s kembali ke Ukraina, setelah beberapa perusahaan Barat hengkang setelah invasi besar-besaran Rusia tahun lalu.
“Saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih karena telah membantunya (McDonald's) kembali,” katanya.
Raksasa makanan cepat saji AS ini mengumumkan tak lama setelah Kremlin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 bahwa mereka akan keluar dari pasar Rusia.
Blinken sebelumnya mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Washington akan memaksimalkan upaya untuk mendukung Ukraina ketika negara itu terus melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di timur dan selatan.
Dalam kunjungan kali ini, Blinken juga mengumumkan paket baru bantuan Washington pada masa perang senilai lebih dari USD1 miliar, termasuk dukungan untuk pertahanan udara Ukraina.
Bantuan baru AS akan mencakup sistem peluncuran rudal HIMARS, senjata antitank Javelin, tank Abrams dan sistem senjata lainnya. Selain itu, AS juga akan mengirimkan amunisi depleted uranium.
Ia mampir ke restoran itu bersama koleganya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, sebagai bagian dari perjalanan untuk meningkatkan dukungan AS untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS tiba di ibu kota lebih awal untuk kunjungan tak terduga. Ini menjadi kunjungan yang keempat selama invasi Moskow.
“Saya rasa saya sangat tertarik untuk membeli kentang goreng,” kata Blinken di samping Kuleba seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (7/9/2023).
Kuleba terdengar mengucapkan terima kasih kepada Blinken karena membantu McDonald’s kembali ke Ukraina, setelah beberapa perusahaan Barat hengkang setelah invasi besar-besaran Rusia tahun lalu.
“Saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih karena telah membantunya (McDonald's) kembali,” katanya.
Raksasa makanan cepat saji AS ini mengumumkan tak lama setelah Kremlin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 bahwa mereka akan keluar dari pasar Rusia.
Blinken sebelumnya mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Washington akan memaksimalkan upaya untuk mendukung Ukraina ketika negara itu terus melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di timur dan selatan.
Dalam kunjungan kali ini, Blinken juga mengumumkan paket baru bantuan Washington pada masa perang senilai lebih dari USD1 miliar, termasuk dukungan untuk pertahanan udara Ukraina.
Bantuan baru AS akan mencakup sistem peluncuran rudal HIMARS, senjata antitank Javelin, tank Abrams dan sistem senjata lainnya. Selain itu, AS juga akan mengirimkan amunisi depleted uranium.
(ian)