Topan Haikui Dekati Taiwan, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan

Minggu, 03 September 2023 - 11:35 WIB
loading...
Topan Haikui Dekati Taiwan, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan
Taiwan mengevakuasi ribuan orang jelang diterjang Topan Haikui. Foto/Ilustrasi
A A A
TAIPEI - Hampir 3.000 orang yang berada di daerah berisiko tinggi di Taiwan timur telah dievakuasi ketika pihak berwenang bersiap menghadapi badai tropis pertama yang langsung menghantam pulau itu dalam empat tahun.

Topan Haikui – yang telah disertai hujan lebat pada Minggu pagi – membawa angin berkelanjutan dengan kecepatan sekitar 140 km/jam dan diperkirakan akan mencapai wilayah Taitung timur Taiwan pada pukul 17.00 waktu setempat.

Sekolah-sekolah dan kantor-kantor di sekitar bagian selatan dan timur pulau itu ditutup pada hari Minggu dan lebih dari 200 penerbangan domestik dibatalkan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Haikui akan menjadi topan pertama yang melanda Taiwan dalam empat tahun.



“Saya mengingatkan masyarakat untuk melakukan persiapan menghadapi topan dan berhati-hati terhadap keselamatan Anda, menghindari keluar rumah atau melakukan aktivitas berbahaya apa pun,” imbau Tsai seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (3/9/2023).

Biro Cuaca Pusat Taiwan dalam konferensi pers mengatakan badai itu terjadi sekitar 180 km timur Taiwan sebelum jam 9 pagi waktu setempat.

“(Badai) ini telah mengumpulkan kekuatan sejak kemarin,” kata wakil direktur Fong Chin-tzu, sembari mendesak masyarakat untuk waspada.

“Hal ini diperkirakan akan menimbulkan ancaman besar bagi sebagian besar wilayah di Taiwan dengan adanya angin, hujan, dan gelombang,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa badai tersebut akan bergerak ke barat menuju Selat Taiwan pada hari Senin.

Kementerian Dalam Negeri Taiwan mengatakan pihak berwenang telah mengevakuasi lebih dari 2.800 orang di tujuh kota di Taiwan, sebagian besar dari mereka berasal dari daerah pegunungan Hualien, yang bertetangga dengan Taitung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)