WHO: Gelombang Baru Covid Melanda Dunia, 1.800 Orang Meninggal
loading...
A
A
A
WHO juga mendesak semua negara tetap menerapkan sistem peringatan dini, pengawasan dan pelaporan, pelacakan varian, bantuan klinis dini dan booster vaksinasi untuk kelompok berisiko tinggi.
Buletin yang diterbitkan pada Jumat ini merupakan pembaruan mingguan terakhir yang dikeluarkan WHO, yang bermaksud melakukan transisi dari tanggap darurat ke “pencegahan, pengendalian, dan pengelolaan” jangka panjang terhadap Covid-19.
Pembaruan akan dilakukan setiap bulan mulai sekarang, dan pembaruan berikutnya akan dilakukan pada akhir September.
Virus corona baru, yang kemudian dijuluki SARS-CoV-2, pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.
Asal pastinya dan bagaimana virus ini menyerang manusia masih belum diketahui. WHO menjuluki penyakit yang disebabkan oleh virus ini sebagai Covid-19 dan menyatakannya sebagai pandemi pada bulan Maret 2020.
Banyak negara berusaha menangani virus ini dengan 'mengunci' populasi mereka dan mewajibkan penggunaan masker dan vaksin, serta menindak siapa pun yang mengkritik efektivitas langkah-langkah ini.
Buletin yang diterbitkan pada Jumat ini merupakan pembaruan mingguan terakhir yang dikeluarkan WHO, yang bermaksud melakukan transisi dari tanggap darurat ke “pencegahan, pengendalian, dan pengelolaan” jangka panjang terhadap Covid-19.
Pembaruan akan dilakukan setiap bulan mulai sekarang, dan pembaruan berikutnya akan dilakukan pada akhir September.
Virus corona baru, yang kemudian dijuluki SARS-CoV-2, pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.
Asal pastinya dan bagaimana virus ini menyerang manusia masih belum diketahui. WHO menjuluki penyakit yang disebabkan oleh virus ini sebagai Covid-19 dan menyatakannya sebagai pandemi pada bulan Maret 2020.
Banyak negara berusaha menangani virus ini dengan 'mengunci' populasi mereka dan mewajibkan penggunaan masker dan vaksin, serta menindak siapa pun yang mengkritik efektivitas langkah-langkah ini.
(sya)