Gunakan Tubuh Ganda, Foto Paspor Buktikan Prigozhin Tidak Tewas? Cek Faktanya

Sabtu, 02 September 2023 - 09:21 WIB
loading...
Gunakan Tubuh Ganda, Foto Paspor Buktikan Prigozhin Tidak Tewas? Cek Faktanya
Kematian tragis pemimpin grup tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, masih meninggalkan cerita, salah satunya adalah teori penggunaan tubuh ganda. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kematian tragis pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner , Yevgeny Prigozhin , masih menyisakan cerita. Salah satunya menyebut jika jenazah yang tewas dalam kecelakaan jatuhnya pesawat di wilayah Tver itu bukan pemimpin Grup Wagner.

Prigozhin dimakamkan dalam sebuah upacara rahasia di kota asalnya Sait Petersburg, Rusia, pada Selasa (29/8/2023). Otoritas Rusia memastikan Prigozhin tewas bersama sembilan orang lainnya dalam kecelakaan pesawat pribadi dua bulan setelah meluncurkan pemberontakan singkat di Rusia.

Namun, salah satu pengguna TikTok membagikan apa yang mereka lihat sebagai bukti adanya upaya menutup-nutupi kematiannya.


KLAIM:


Dilansir dari Newsweek, Sabtu (2/9/2023), pengguna TikTok dengan nama akun BeautyMrk menunjukkan bahwa jasad kembaran Yevgeny Prigozhinlah yang tewas dalam kecelakaan pesawat. Postingan di unggah pada pada 31 Agustus 2023 dan telah dilihat 121.800 kali.

Dalam video tersebut, yang telah dihapus, BeautyMrk mengutip komentar dari artikel berita yang menyebutkan tubuh kembaran Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat minggu lalu.

"Oh tidak, mereka tidak melakukannya," jawab BeautyMrk, sebelum memotong ke gambar paspor yang dikatakan milik tubuh kembaran Prigozhin, menambahkan "Ya, memang benar dan ini sebenarnya tubuh kembarannya."

FAKTA:


Meskipun rumor tentang kematian Prigozhin terus menarik perhatian, postingan dari akun TikTok BeautyMrk tidak memberikan bukti bahwa ada jenazah Prigozhin yang meninggal dalam kecelakaan pesawat bulan lalu.

Sebagian besar TikTok mengambil komentar dari artikel Daily Mail yang mengutip komentator Valery Solovey. Solovey, yang sering digambarkan sebagai "analis politik" dan "ahli teori konspirasi", diperkirakan mengatakan bahwa Prigozhin bersembunyi dan seorang rekannya tewas dalam kecelakaan itu.



Newsweek tidak dapat memverifikasi secara independen sumber atau isi komentar tersebut.

Artikel tersebut menampilkan foto yang tampak seperti paspor palsu, yang dikatakan milik salah satu tubuh kembaran Prigozhin. Pria dalam foto tersebut dikabarkan adalah Leonid Krasavin yang dikabarkan telah dikaitkan dengan Prigozhin sejak tahun 2020.

Paspor tersebut konon ditemukan saat penggerebekan awal tahun ini. Outlet berita Rusia Izvestia melaporkan pada bulan Juli bahwa mereka telah "menerima" rekaman penggerebekan di rumah Prigozhin di St. Petersburg, Rusia, pada 24 Juni, yang dilakukan oleh agen Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

Keaslian paspor juga belum diverifikasi.

Tidak ada komentar lain dalam artikel tersebut yang menyatakan bahwa Krasavin meninggal atau ada orang lain yang mungkin terbunuh. Namun, video BeautyMrk membuat kaitan antara foto tersebut dan komentar Solovey yang tidak ada dalam artikel tersebut dan juga belum berspekulasi di tempat lain.

Foto paspor dan komentar Solovey bukanlah bukti bahwa jenazah Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat dan belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kematian mendiang pemimpin Wagner itu palsu atau bahwa dia masih hidup.

KESIMPULAN: SALAH


Dari sejumlah keterangan di atas maka dipastikan jika klaim tersebut salah.

Paspor bukanlah bukti bahwa jenazah yang tewas dalam kecelakaan pesawat di utara Moskow adalah tubuh ganda Yevgeny Prigozhin.

Paspor tersebut diduga merupakan dokumen palsu yang ditemukan di kantor Prigozhin pada bulan Juni setelah rumah mendiang pemimpin Wagner digerebek oleh agen keamanan Rusia. Namun keaslian foto paspor tersebut belum dapat diverifikasi.

Artikel Daily Mail tentang tubuh ganda yang menjadi dasar klaim TikToker itu berasal dari wawancara dengan hanya satu komentator, yang dipenuhi dengan klaim spekulatif dan tidak terverifikasi. Meskipun komentator mengatakan bahwa seorang pemeran pengganti terbunuh, klaim tersebut diajukan tanpa bukti, dan tidak ada bukti tambahan yang diberikan dalam artikel yang membuktikan bahwa seorang pemeran pengganti terbunuh.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)