Rusia: Kecelakaan Pesawat Bos Wagner Prigozhin Mungkin Disengaja
loading...
A
A
A
MOSKOW - Penyelidik Rusia tidak mengesampingkan adanya pelanggaran dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan bos Wagner Group Evgeny Prigozhin.
Tak hanya itu, penyelidik Rusia akan mempertimbangkan setiap skenario yang mungkin terjadi, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Jelas ada versi yang berbeda dan sedang dipertimbangkan. Diantaranya adalah yang (melibatkan) kekejaman yang disengaja,” ujar dia pada Rabu (30/8/2023).
Dia mendesak media menunggu kabar resmi dari penyelidik.
Ketika ditanya tentang laporan Reuters, yang menyatakan Moskow menolak tawaran bantuan dari otoritas penerbangan Brasil, Peskov mengatakan tidak ada diskusi mengenai aspek internasional apa pun dan mengindikasikan penyelidikan akan dilakukan di dalam negeri.
Jet bisnis yang jatuh di Wilayah Tver Rabu pekan lalu diproduksi perusahaan pesawat Brasil Embraer.
Kesepuluh orang di dalamnya tewas, termasuk bos Wagner dan beberapa rekan terdekatnya.
Karena penerbangan tersebut dilakukan dalam negeri, Rusia tidak berkewajiban menyelidiki kecelakaan tersebut berdasarkan aturan internasional, Reuters mencatat dalam laporannya.
Insiden internasional biasanya diawasi di bawah wewenang Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan melibatkan produsennya.
“Jika mereka mengatakan akan membuka penyelidikan dan mengundang Brasil, kami akan berpartisipasi dari jauh,” ujar Brigadir Udara Marcelo Moreno, yang mengepalai Pusat Penelitian dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (CENIPA) Brasil, kepada kantor berita tersebut.
Kematian Prigozhin terjadi dua bulan setelah dia melancarkan pemberontakan singkat, menggiring pasukan Perusahaan Militer Swasta Wagner menuju Moskow dengan tujuan mengganti komandan militer tertinggi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mencapnya sebagai pengkhianat pada saat itu, namun menyetujui kesepakatan demi menghindari pertumpahan darah besar.
Hal ini memungkinkan Prigozhin dan loyalisnya meninggalkan Rusia. Putin telah berulang kali menekankan sebagian besar anggota Wagner adalah patriot, yang pengabdiannya di medan perang menjadikan mereka pahlawan.
Beberapa media Barat mengklaim Moskow mungkin berada di balik kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin.
Kremlin telah menolak “spekulasi” tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan total,” sementara Putin berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.
Tak hanya itu, penyelidik Rusia akan mempertimbangkan setiap skenario yang mungkin terjadi, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Jelas ada versi yang berbeda dan sedang dipertimbangkan. Diantaranya adalah yang (melibatkan) kekejaman yang disengaja,” ujar dia pada Rabu (30/8/2023).
Dia mendesak media menunggu kabar resmi dari penyelidik.
Ketika ditanya tentang laporan Reuters, yang menyatakan Moskow menolak tawaran bantuan dari otoritas penerbangan Brasil, Peskov mengatakan tidak ada diskusi mengenai aspek internasional apa pun dan mengindikasikan penyelidikan akan dilakukan di dalam negeri.
Jet bisnis yang jatuh di Wilayah Tver Rabu pekan lalu diproduksi perusahaan pesawat Brasil Embraer.
Kesepuluh orang di dalamnya tewas, termasuk bos Wagner dan beberapa rekan terdekatnya.
Karena penerbangan tersebut dilakukan dalam negeri, Rusia tidak berkewajiban menyelidiki kecelakaan tersebut berdasarkan aturan internasional, Reuters mencatat dalam laporannya.
Insiden internasional biasanya diawasi di bawah wewenang Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan melibatkan produsennya.
“Jika mereka mengatakan akan membuka penyelidikan dan mengundang Brasil, kami akan berpartisipasi dari jauh,” ujar Brigadir Udara Marcelo Moreno, yang mengepalai Pusat Penelitian dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (CENIPA) Brasil, kepada kantor berita tersebut.
Kematian Prigozhin terjadi dua bulan setelah dia melancarkan pemberontakan singkat, menggiring pasukan Perusahaan Militer Swasta Wagner menuju Moskow dengan tujuan mengganti komandan militer tertinggi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mencapnya sebagai pengkhianat pada saat itu, namun menyetujui kesepakatan demi menghindari pertumpahan darah besar.
Hal ini memungkinkan Prigozhin dan loyalisnya meninggalkan Rusia. Putin telah berulang kali menekankan sebagian besar anggota Wagner adalah patriot, yang pengabdiannya di medan perang menjadikan mereka pahlawan.
Beberapa media Barat mengklaim Moskow mungkin berada di balik kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin.
Kremlin telah menolak “spekulasi” tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan total,” sementara Putin berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.
(sya)