Dari Puncak Kekuasaan ke Belenggu Penjara: 6 Pemimpin Negara yang Dijebloskan Tahanan

Kamis, 31 Agustus 2023 - 16:25 WIB
loading...
Dari Puncak Kekuasaan...
Pemimpin terguling Korea Selatan Park Geun-hye tiba di pengadilan di Seoul, Korea Selatan, 25 Agustus 2017. Foto/REUTERS/Kim Hong-Ji
A A A
WASHINGTON - Hukum bisa berlaku untuk siapa saja, bahkan terhadap para pemimpin negara atau mantan kepala pemerintahan.

Para pemimpin negara atau mantan kepala pemerintahan ini dijebloskan ke penjara dalam berbagai kasus.
Ini memberi gambaran yang mencolok tentang ketidakberpihakan hukum terhadap siapa pun, bahkan mereka yang memiliki kekuasaan tertinggi.

Kasus-kasus seperti ini tidak hanya mencerminkan kompleksitas hukum dan politik di berbagai belahan dunia, tetapi juga mengingatkan bahwa kekuasaan tidak selalu memberikan kekebalan hukum.

1. Nelson Mandela (Afrika Selatan)


Meskipun Nelson Mandela tidak dijebloskan ke penjara selama masa jabatannya sebagai Presiden Afrika Selatan (1994-1999), dia menjadi simbol perjuangan melawan apartheid dan dihukum penjara selama 27 tahun oleh rezim apartheid sebelum akhirnya dibebaskan pada tahun 1990.

Dari Puncak Kekuasaan ke Belenggu Penjara: 6 Pemimpin Negara yang Dijebloskan Tahanan


Mandela menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin revolusioner dapat mengubah dunia dengan cara yang damai dan berintegritas.

Setelah pembebasannya, ia memimpin negara menuju rekonsiliasi rasial dan perdamaian. Namanya terkenal di penjuru dunia sebagai tokoh anti apartheid.

2. Luiz Inacio Lula da Silva (Brasil)


Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva atau dikenal sebagai Lula, adalah sosok populer yang memimpin negaranya dari tahun 2003 hingga 2010.

Dari Puncak Kekuasaan ke Belenggu Penjara: 6 Pemimpin Negara yang Dijebloskan Tahanan


Namun, pada tahun 2018, Lula dihukum penjara atas dakwaan korupsi dan pencucian uang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved