Bukannya Diberi IFV Bradley, Pasukan Ukraina Kecewa Berat Dapat APC M113 Era Perang Vietnam
loading...
A
A
A
KIEV - Personil militer Ukraina mengaku kecewa diberi pengangkut personel lapis baja M113, bukan Kendaraan Tempur Infanteri Bradley (IFV) Amerika yang mereka gunakan untuk pelatihan di Jerman.
Media Inggris melaporkan hal tersebut. Menurut publikasi tersebut, masalah ini secara langsung berkaitan dengan Brigade ke-32 tentara Angkatan Bersenjata Ukraina, yang saat ini aktif di wilayah Kupyansk.
“Tentara mengeluh mereka dilatih di Jerman untuk mengoperasikan Bradley… namun malah diberi M113 era Perang Vietnam,” ungkap laporan itu.
IFV Bradley diperkenalkan ke Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) pada awal 1980-an, sedangkan M113 berasal dari awal 1960-an.
Kemampuan IFV Bradley jelas jauh di atas M113. Bradley telah lama menjadi pilar utama dalam kekuatan tempur Amerika Serikat.
Dengan kombinasi yang unik antara perlindungan, kemampuan tempur, dan mobilitas tinggi, IFV Bradley memainkan peran penting dalam mendukung operasi militer Amerika di medan perang modern.
Salah satu keunggulan utama IFV Bradley adalah sistem perlindungan yang canggih. Dibekali dengan lapisan baja tahan peluru yang kuat, IFV Bradley mampu melindungi awaknya dari ancaman langsung seperti proyektil artileri, peluru meriam kecil, dan serangan ranjau.
Selain itu, sistem perlindungan tambahan seperti sistem anti-roket dan sistem pemantauan ancaman memungkinkan IFV ini untuk mendeteksi, menghindari, atau menanggapi ancaman dari berbagai arah, meningkatkan peluang kelangsungan hidup di medan perang yang penuh risiko.
Bradley tidak hanya kendaraan angkut personel, tetapi juga platform tempur yang tangguh.
Dengan meriam otomatis 25 mm M242 Bushmaster, rudal anti-tank, dan senjata mesin berat, IFV Bradley dapat mengatasi berbagai ancaman, baik dari infanteri musuh hingga kendaraan lapis baja. Kombinasi senjata ini memberikan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai situasi pertempuran, mulai dari pertempuran jarak dekat hingga jarak menengah.
Media Inggris melaporkan hal tersebut. Menurut publikasi tersebut, masalah ini secara langsung berkaitan dengan Brigade ke-32 tentara Angkatan Bersenjata Ukraina, yang saat ini aktif di wilayah Kupyansk.
“Tentara mengeluh mereka dilatih di Jerman untuk mengoperasikan Bradley… namun malah diberi M113 era Perang Vietnam,” ungkap laporan itu.
IFV Bradley diperkenalkan ke Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) pada awal 1980-an, sedangkan M113 berasal dari awal 1960-an.
Kemampuan IFV Bradley jelas jauh di atas M113. Bradley telah lama menjadi pilar utama dalam kekuatan tempur Amerika Serikat.
Dengan kombinasi yang unik antara perlindungan, kemampuan tempur, dan mobilitas tinggi, IFV Bradley memainkan peran penting dalam mendukung operasi militer Amerika di medan perang modern.
Salah satu keunggulan utama IFV Bradley adalah sistem perlindungan yang canggih. Dibekali dengan lapisan baja tahan peluru yang kuat, IFV Bradley mampu melindungi awaknya dari ancaman langsung seperti proyektil artileri, peluru meriam kecil, dan serangan ranjau.
Selain itu, sistem perlindungan tambahan seperti sistem anti-roket dan sistem pemantauan ancaman memungkinkan IFV ini untuk mendeteksi, menghindari, atau menanggapi ancaman dari berbagai arah, meningkatkan peluang kelangsungan hidup di medan perang yang penuh risiko.
Bradley tidak hanya kendaraan angkut personel, tetapi juga platform tempur yang tangguh.
Dengan meriam otomatis 25 mm M242 Bushmaster, rudal anti-tank, dan senjata mesin berat, IFV Bradley dapat mengatasi berbagai ancaman, baik dari infanteri musuh hingga kendaraan lapis baja. Kombinasi senjata ini memberikan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai situasi pertempuran, mulai dari pertempuran jarak dekat hingga jarak menengah.
(sya)