Operasi Kantung Empedu Sukses, Raja Salman Tinggalkan Rumah Sakit

Jum'at, 31 Juli 2020 - 04:46 WIB
loading...
Operasi Kantung Empedu...
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi meninggalkan rumah sakit (RS) pada hari Kamis setelah operasi berhasil menghilangkan kantung empedunya.

Pihak Royal Court dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Raja Salman berhasil menjalani operasi laparoskopi untuk mengeluarkan kantong empedunya minggu lalu di King Faisal Specialist Hospital.

"Raja Salman dalam kesehatan yang baik dan dipulangkan dari rumah sakit setelah satu minggu rencana pemulihan," bunyi pernyataan Royal Court yang dilansir Saudi Press Agency, Jumat (31/7/2020).

Raja Salman menyampaikan terima kasih kepada rakyat Arab Saudi atas doa tulus mereka. (Baca: Raja Salman Sukses Jalani Operasi, Kantung Empedunya Diangkat )

Raja berusia 84 tahun ini masuk rumah sakit pada Senin (20/7/2020) setelah menderita radang kantung empedu. Dia menjalani operasi pengangkatan kantung empedu pada Kamis (24/7/2020) dan kemudian menjalani pemulihan beberapa hari di rumah sakit.

Raja Salman, yang diberi gelar Penjaga Dua Masjid Suci, menghabiskan lebih dari 2,5 tahun tahun sebagai Pangeran Mahkota dan Wakil Perdana Menteri dari Juni 2012 sebelum menjadi akhirnya menjadi Raja. Dia juga pernah menjabat sebagai gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.

Penguasa de-facto Arab Saudi adalah Putra Mahkota Mohammad bin Salman, yang dikenal luas dengan inisialnya MBS. Putra Raja Salman ini telah meluncurkan reformasi untuk mengubah ekonomi kerajaan dan mengakhiri "kecanduannya" pada minyak.

Pangeran berusia 34 tahun, yang populer di kalangan pemuda Arab Saudi, telah memenangkan pujian di dalam negeri karena mengurangi pembatasan sosial di kerajaan Muslim konservatif, memberikan lebih banyak hak kepada perempuan dan berjanji untuk mendiversifikasi ekonomi.

Bagi para pendukung raja, keberanian di dalam dan di luar negeri ini merupakan perubahan yang disambut baik setelah puluhan tahun kehati-hatian, stagnasi, dan dithering.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
9 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
12 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
12 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
13 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
14 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
15 jam yang lalu
Infografis
Quadcopter, Drone Sniper...
Quadcopter, Drone Sniper Israel yang Patroli di Rumah Sakit Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved