Belanda Sikapi Santai Sanksi Turki

Selasa, 14 Maret 2017 - 16:06 WIB
Belanda Sikapi Santai Sanksi Turki
Belanda Sikapi Santai Sanksi Turki
A A A
AMSTERDAM - Belanda menanggapi dengan santai sanksi yang dijatuhkan oleh Turki. Ankara menjatuhkan sejumlah sanksi, termasuk pelarangan pesawat Belanda melintas atau mendarat di Turki, dan pembekuan semua komunikasi diplomatik.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan, sanksi yang dijatuhkan oleh Turki tidak terlalu buruk. Dia juga menuturkan, tidak pantas bagi Belanda untuk marah atau memberikan respon terlalu keras atas penjatuhan sanksi ini.
"Di sisi lain, saya terus merasa aneh di Turki mereka sedang berbicara tentang sanksi ketika Anda melihat kita memiliki alasan untuk menjadi sangat marah tentang apa yang terjadi akhir pekan ini," ucap Rutte, seperti dilansir Reuters pada Selasa (14/3).
Pengumuman adanya sanksi Turki terhadap Belanda disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus. Dimana, Kurtumlus menegaskan ini adalah bentuk balasan apa yang sudah dilakukan Belanda terhadap Turki.
”Kami melakukan apa yang mereka lakukan pada kami. Kami tidak mengizinkan pesawat yang membawa diplomat atau Duta Besar Belanda mendarat di Turki atau menggunakan wilayah udara kami. Mereka yang menciptakan krisis ini bertanggung jawab untuk memperbaikinya,” ucap Kurtulmus.
Menurut Kurtulmus, tindakan Belanda yang mencegah pesawat Menlu Cavusoglu mendarat di Rotterdam pekan lalu memperlakukan Menteri Urusan Keluarga Turki di negara itu merupakan tanda runtuhnya Eropa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3105 seconds (0.1#10.140)