Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Kereta di India?
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Kecelakaan kereta di India kerap jadi perhatian dunia, sebab India menjadi salah satu negara dengan kecelakaan kereta tersering.
India, dengan sistem transportasi kereta api yang luas dan padat, sering kali mengalami insiden kecelakaan kereta yang memprihatinkan.
Meskipun pemerintah dan otoritas terkait telah berusaha untuk meningkatkan keamanan dan infrastruktur kereta, beberapa faktor krusial masih menjadi penyebab utama seringnya terjadi kecelakaan kereta di negara ini.
Selain itu, kereta sering dioperasikan melebihi kapasitas maksimumnya, yang dapat menyebabkan kelelahan material pada rel dan peralatan kereta, meningkatkan risiko terjadinya insiden.
Infrastruktur dalam sistem kereta api, yang melibatkan elemen seperti rel kereta, jembatan, kabel penyalur listrik atas, dan fasilitas perkeretaapian, sering mengalami kerusakan akibat pemeliharaan yang tidak memadai, proses penuaan, tindakan vandalisme, sabotase, maupun dampak bencana alam.
Kesalahan manusia dapat mengakibatkan kesalahan sinyal, miskomunikasi, kecepatan berlebihan, atau kegagalan melihat cacat atau bahaya.
Staf kereta api juga kurang memiliki pelatihan dan keterampilan komunikasi yang memadai, sehingga mempengaruhi kinerja dan koordinasi mereka.
Ketidakberhasilan pada sistem persinyalan bisa mengakibatkan kereta api bergerak pada jalur yang tidak seharusnya, terjadinya tabrakan dengan kereta lain atau objek yang berada di jalur, atau bahkan melampaui stasiun yang seharusnya dituju.
Sebagai contoh, baru-baru ini terdapat laporan mengenai kecelakaan kereta api di Odisha yang disebabkan oleh perubahan pada interlock elektronik yang tidak diberitahukan dengan tepat kepada masinis.
India, dengan sistem transportasi kereta api yang luas dan padat, sering kali mengalami insiden kecelakaan kereta yang memprihatinkan.
Meskipun pemerintah dan otoritas terkait telah berusaha untuk meningkatkan keamanan dan infrastruktur kereta, beberapa faktor krusial masih menjadi penyebab utama seringnya terjadi kecelakaan kereta di negara ini.
Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Kereta di India?
1. Infrastruktur yang Tua dan Overload
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kecelakaan kereta di India adalah infrastruktur kereta yang tua dan kadang-kadang kurang terawat. Banyak jalur kereta telah digunakan selama bertahun-tahun tanpa perbaikan yang memadai.Selain itu, kereta sering dioperasikan melebihi kapasitas maksimumnya, yang dapat menyebabkan kelelahan material pada rel dan peralatan kereta, meningkatkan risiko terjadinya insiden.
Infrastruktur dalam sistem kereta api, yang melibatkan elemen seperti rel kereta, jembatan, kabel penyalur listrik atas, dan fasilitas perkeretaapian, sering mengalami kerusakan akibat pemeliharaan yang tidak memadai, proses penuaan, tindakan vandalisme, sabotase, maupun dampak bencana alam.
2. Kesalahan dari Petugas Kereta Api
Para karyawan yang memiliki tanggung jawab dalam mengoperasikan, merawat, dan mengatur operasional kereta api beserta relnya, dapat melakukan kesalahan manusia karena kondisi kelelahan atau kurangnya ketaatan terhadap aturan dan prosedur keselamatan.Kesalahan manusia dapat mengakibatkan kesalahan sinyal, miskomunikasi, kecepatan berlebihan, atau kegagalan melihat cacat atau bahaya.
Staf kereta api juga kurang memiliki pelatihan dan keterampilan komunikasi yang memadai, sehingga mempengaruhi kinerja dan koordinasi mereka.
3. Kegagalan Sinyal Kereta
Sistem kontrol yang mengatur gerakan dan arah perjalanan kereta api pada rel dapat mengalami kegagalan karena adanya masalah teknis, gangguan pasokan listrik, atau kesalahan yang dilakukan oleh manusia.Ketidakberhasilan pada sistem persinyalan bisa mengakibatkan kereta api bergerak pada jalur yang tidak seharusnya, terjadinya tabrakan dengan kereta lain atau objek yang berada di jalur, atau bahkan melampaui stasiun yang seharusnya dituju.
Sebagai contoh, baru-baru ini terdapat laporan mengenai kecelakaan kereta api di Odisha yang disebabkan oleh perubahan pada interlock elektronik yang tidak diberitahukan dengan tepat kepada masinis.