Penumpang Buat Teh Picu Kebakaran Gerbong Kereta, 10 Tewas

Minggu, 27 Agustus 2023 - 11:15 WIB
loading...
Penumpang Buat Teh Picu Kebakaran Gerbong Kereta, 10 Tewas
Penumpang buat teh picu kebakaran gerbong kereta di India, 10 orang tewas. Foto/Independent
A A A
NEW DELHI - Sedikitnya 10 orang tewas di negara bagian selatan India setelah kebakaran melanda gerbong kereta api yangterparkir di stasiun kereta pada Sabtu pagi.

Para petugas mengatakan beberapa penumpang menyalakan kompor gas yang diselundupkan secara ilegal ke dalam kereta untuk membuat teh yang akhirnya menyebabkan kebakaran. Itu terjadi di distrik Madurai, negara bagian Tamil Nadu.

Kebakaran besar itu terjadi sekitar pukul 5 pagi dan berlangsung selama dua jam sebelum petugas pemadam kebakaran mampu memadamkannya.

“Saat gerbong sedang dikandang/diparkir, beberapa anggota rombongan yang berada di dalam gerbong pihak swasta menggunakan tabung gas untuk memasak yang diselundupkan secara ilegal secara tidak sah untuk menyiapkan teh/makanan ringan, sehingga menyebabkan kebakaran di dalam gerbong/gerbong yang diparkir,” kata kolektor distrik Madurai, MS Sangeetha, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Independent dari harian India Hindustan Times, Minggu (27/8/2023).



Kepala hubungan masyarakat di Kereta Api Selatan India, B Guganesan, para penumpang berhasil menyelundupkan tabung gas secara ilegal yang menyebabkan kebakaran.

Petugas polisi, pemadam kebakaran, dan petugas penyelamat membantu mengeluarkan jenazah dari gerbong dalam operasi darurat.

20 orang lainnya yang terluka dibawa ke rumah sakit, kata para petugas.

Para petugas mengatakan api dapat dipadamkan pada gerbong yang terkena dampak dan tidak ada kerusakan pada gerbong lainnya.

Kereta tersebut berangkat dari Lucknow di India utara ke kota Chennai di selatan. Kereta itu memulai perjalanan dari Lucknow pada 17 Agustus dan dijadwalkan kembali ke Chennai pada hari Minggu dan kemudian kembali ke Lucknow dari sana, tambah laporan itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)