Badai Hilary Jadi Malapetaka AS, Picu Banjir Bah yang Ancam Korban Jiwa

Senin, 21 Agustus 2023 - 06:31 WIB
loading...
Badai Hilary Jadi Malapetaka AS, Picu Banjir Bah yang Ancam Korban Jiwa
Badai Hilary diprediksi akan menimbulkan banyak korban jiwa dan banjir di AS. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Badai tropis Hilary menerjang semenanjung Baja California yang mengakibatkan hujan lebat pada Minggu (20/8/2023) saat menerjang ke arah Barat Daya AS. Para pengamat cuaca memperingatkan badai itu akan memicu banjir yang mengancam jiwa dan menjadi malapetaka" di tengah curah hujan yang tinggi.

Badai Hilary sudah mengakibatkan satu orang tewas di Meksiko di tengah laporan banjir bandang di semenanjung. Banyak jalan banjir dan gambar di media sosial menunjukkan aliran air yang deras mengalir di jalan-jalan kota yang telah berubah menjadi sungai.

Di Amerika Serikat, hujan lebat dan angin kencang mulai menyebabkan kekacauan di jalan-jalan California saat orang-orang melarikan diri dari badai dan beberapa pejabat memerintahkan evakuasi.



Banyak penerbangan di bandara San Diego dan Los Angeles serta acara olahraga di daerah tersebut telah dibatalkan. Sementara pemerintah lokal memperingatkan penduduk untuk tetap berada di dalam rumah dan menyimpan persediaan darurat.

Badai Hilary Jadi Malapetaka AS, Picu Banjir Bah yang Ancam Korban Jiwa

Foto/Reuters

Berdasarkan laporan FlightAware, sekitar 250 penerbangan yang dijadwalkan pada Minggu di Bandara Internasional San Diego telah dibatalkan dan 382 lainnya pada Senin.

Badai Hilary, yang menerjang bagian utara semenanjung Baja California, telah melemah selama 48 jam terakhir. "Tapi itu masih ditetapkan sebagai badai terbasah yang pernah melanda AS Barat Daya," kata Zack Taylor, seorang ahli meteorologi di National Weather Service (NWS), dilansir Reuters.

"Ini adalah badai yang berbahaya," kata Taylor, yang bekerja untuk Pusat Prediksi Cuaca NWS di College Park, Maryland. "Ini bukan hanya total hujan tetapi intensitasnya."

Area seperti Palm Springs, California, yang biasanya mendapat curah hujan sekitar 4,6 inci dalam setahun penuh, dapat menerima 6-10 inci dari badai yang satu ini. Daerah Death Valley California, yang menerima hanya sekitar 2,2 inci hujan per tahun, dapat menerima 3-4 inci dari peristiwa ini.

Hilary membawa angin dengan kecepatan tertinggi 96 kilometer per jam dan pusatnya diperkirakan meluncur di atas bagian utara semenanjung dan kemudian bergerak melintasi California Selatan pada Minggu sore.

Lonjakan badai - ketika lautan didorong ke daratan - dapat menghasilkan banjir pesisir di beberapa bagian Baja California dan badai membawa hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah.

Curah hujan 3 hingga 6 inci, dengan jumlah terisolasi 10 inci, diperkirakan melintasi semenanjung Baja California utara serta sebagian California Selatan dan Nevada Selatan.

Badai Hilary Jadi Malapetaka AS, Picu Banjir Bah yang Ancam Korban Jiwa

Foto/Reuters

Walikota Los Angeles Karen Bass mengimbau penduduk di seluruh kota terpadat kedua di AS itu untuk tetap tinggal di rumah saat badai berlalu.

"Hindari perjalanan yang tidak perlu. Jika Anda tidak perlu berada di jalan, tolong jangan naik mobil Anda," katanya.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley mengatakan kota itu telah menambah petugas pemadam kebakaran dan beberapa tim air cepat jika penyelamatan banjir diperlukan. Tim pencarian dan penyelamatan perkotaan juga telah dikerahkan di seluruh kota bersama dengan tim helikopter untuk membantu penyelamatan dari udara.



Pejabat lokal di Arizona mengeluarkan perintah evakuasi untuk bagian Taman Nasional Danau Mead karena risiko banjir, dengan Kantor Sheriff Wilayah Mohave memposting di Facebook untuk mendesak penduduk agar "mengevakuasi ke tempat yang lebih tinggi".

Walikota San Diego Todd Gloria juga mengumumkan keadaan darurat lokal pada hari Minggu saat hujan lebat mengguyur kotanya.

"Saya meminta San Diegans untuk tetap di rumah dan tetap aman," kata Gloria di X, platform media sosial.

Sudah tujuh dekade sejak badai tropis terakhir mendarat di California. Pada bulan September 1939, badai tropis Long Beach menewaskan hampir 100 orang.

Di Meksiko, hampir 1.900 orang telah dievakuasi ke tempat perlindungan di semenanjung Baja California, menurut tentara negara itu.

Di sekitar kota pesisir Mulege, di sisi timur semenanjung Baja California, satu orang tewas setelah keluarganya hanyut saat menyeberangi sungai pada Sabtu. Saluran telepon dan listrik terputus di beberapa desa sekitarnya setelah tiang lampu jatuh, tambah tentara Meksiko.

Angkatan Laut Meksiko juga mengevakuasi sekitar 850 orang dari lima pulau di jalur Hilary, sebelumnya ditetapkan sebagai badai Kategori 4 sebelum melemah.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)