Mengapa Rudal Rusia Semakin Sulit Dicegat Ukraina? Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
"Sebanyak 16 rudal jelajah dihancurkan," kata militer Kiev.
Dalam sebuah postingan di Telegram, wakil kepala kantor kepresidenan Zelensky, Oleksiy Kuleba, mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah, kota, dan desa di Ukraina.
"Di antara sasarannya adalah kota Lviv di Ukraina barat dan dua desa yang dekat dengan kota itu," ujar Kuleba, serta kompleks olahraga di pusat kota Dnipro.
Kuleba juga mengatakan sebuah gudang makanan rusak di timur kota Kramatorsk, bersama dengan bangunan tempat tinggal dan taman kanak-kanak di wilayah selatan Zaporizhzhia yang diperebutkan.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan telah melakukan serangan terkonsentrasi dengan senjata presisi tinggi berbasis udara dan laut jarak jauh terhadap perusahaan-perusahaan utama industri militer pemerintah Ukraina.
“Target telah tercapai. Semua objek yang ditugaskan telah dihantam,” kata pemerintah Rusia.
Sehari sebelumnya, militer Ukraina mengatakan telah mencegat 15 drone serang satu arah Shahed buatan Iran dan delapan rudal jelajah Kalibr dalam "beberapa gelombang" serangan.
Dalam paket bantuan baru yang diluncurkan oleh Amerika Serikat (AS) pada hari Senin, Washington mengatakan akan mengirimkan amunisi pertahanan udara tambahan untuk sistem Patriot yang beroperasi di Ukraina.
Dalam sebuah postingan di Telegram, wakil kepala kantor kepresidenan Zelensky, Oleksiy Kuleba, mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah, kota, dan desa di Ukraina.
"Di antara sasarannya adalah kota Lviv di Ukraina barat dan dua desa yang dekat dengan kota itu," ujar Kuleba, serta kompleks olahraga di pusat kota Dnipro.
Kuleba juga mengatakan sebuah gudang makanan rusak di timur kota Kramatorsk, bersama dengan bangunan tempat tinggal dan taman kanak-kanak di wilayah selatan Zaporizhzhia yang diperebutkan.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan telah melakukan serangan terkonsentrasi dengan senjata presisi tinggi berbasis udara dan laut jarak jauh terhadap perusahaan-perusahaan utama industri militer pemerintah Ukraina.
“Target telah tercapai. Semua objek yang ditugaskan telah dihantam,” kata pemerintah Rusia.
Sehari sebelumnya, militer Ukraina mengatakan telah mencegat 15 drone serang satu arah Shahed buatan Iran dan delapan rudal jelajah Kalibr dalam "beberapa gelombang" serangan.
Dalam paket bantuan baru yang diluncurkan oleh Amerika Serikat (AS) pada hari Senin, Washington mengatakan akan mengirimkan amunisi pertahanan udara tambahan untuk sistem Patriot yang beroperasi di Ukraina.