Korea Utara Sebut Perang Nuklir Sudah Dekat

Rabu, 16 Agustus 2023 - 06:19 WIB
loading...
A A A
Dipersenjatai dengan 20 rudal balistik Trident II, kapal bawah laut itu membawa total 80 hulu ledak nuklir.

“AS, yang telah mengobarkan kebijakan negara yang bermusuhan terhadap Korea (Utara) … selama 80 tahun, secara terang-terangan mengganggu pembangunan independen dan kepentingan keamanan Korea Utara dan mendorong situasi di Asia Timur Laut ke ambang perang nuklir,” ujar Kang.

“Washington harus mengakui kebijakan berperang melawan Pyongyang dan meninggalkan pendekatan konfrontatifnya jika benar-benar ingin menyelesaikan krisis dengan cara damai,” tegas dia.

Dia menegaskan, “Sampai Amerika melakukan itu, dialog apa pun tidak mungkin, yang berarti kekuatan militer tetap menjadi satu-satunya cara untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.”

Jenderal tersebut menyatakan semua klaim oleh AS dan sekutunya tentang kesediaan mereka menyelesaikan masalah di sekitar semenanjung melalui negosiasi hanyalah gema kosong dan satu-satunya cara untuk mencegah perang nuklir adalah dengan Pyongyang memiliki alat pencegahan militer.

Kang juga menyatakan Korea Utara tidak akan lagi menganggap penangguhan latihan AS atau langkah serupa lainnya sebagai manifestasi tulus niat baik AS.

Menurut dia, Washington hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengirim pembom strategis dan kapal selam nuklirnya kembali ke semenanjung dan dapat mengerahkan kembali kontingen militernya di sana “dalam waktu setengah bulan” bahkan jika sepenuhnya ditarik dari Korea Selatan.

“Kami sangat menyadari fakta bahwa niat agresif AS untuk melucuti senjata nuklir kami dan menghancurkan sistem kami melalui kekerasan tidak dapat diubah sedikit pun,” papar dia.

Kata-kata sang jenderal datang hanya beberapa hari setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan peningkatan persiapan perang, termasuk peningkatan produksi senjata.

Dia juga meminta para perwira tinggi melakukan latihan dengan persenjataan terbaru negara untuk memastikan pasukan siap menghadapi potensi konflik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Donald Trump Hebohkan UFC 314: Masuk Arena Diiringi Musik Rock
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
Berita Terkini
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
34 menit yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
1 jam yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
2 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
3 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
4 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
9 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved