Taliban Rayakan Dua Tahun Kembali Berkuasa di Afghanistan

Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:33 WIB
loading...
Taliban Rayakan Dua...
Taliban rayakan dua tahun kembali berkuasa di Afghanistan. Foto/Ilustrasi
A A A
KABUL - Hari ini, Selasa (15/7/2023), kelompok Taliban menandai kembalinya mereka ke tampuk kekuasaan di Afghanistan , merayakan pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam.

Setelah serangan kilat ketika pasukan asing pimpinan Amerika Serikat (AS) ditarik setelah 20 tahun perang tanpa hasil, Taliban memasuki Ibu Kota Kabul pada 15 Agustus 2021, ketika presiden yang didukung AS, Ashraf Ghani, melarikan diri dan pasukan keamanan Afghanistan, yang mengatur dengan dukungan Barat selama bertahun-tahun, hancur.

"Pada ulang tahun kedua penaklukan Kabul, kami ingin mengucapkan selamat kepada mujahid (pejuang suci) bangsa Afghanistan dan meminta mereka untuk berterima kasih kepada Allah SWT atas kemenangan besar ini," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Keamanan diperketat di Ibu Kota Kabul, yang dinyatakan sebagai hari libur, dengan tentara meningkatkan pemeriksaan.

Parade Taliban diharapkan sepanjang hari dan beberapa departemen, termasuk kementerian pendidikan, mengadakan pertemuan untuk merayakannya.

“Sekarang keamanan menyeluruh terjamin di negara ini, seluruh wilayah negara dikelola di bawah satu kepemimpinan, sistem Islam sudah ada dan semuanya dijelaskan dari sudut syariah,” kata Mujahid.



Afghanistan menikmati perdamaian yang tidak terlihat dalam beberapa dekade. Meski begitu, PBB mengatakan, telah terjadi lusinan serangan terhadap warga sipil, beberapa diklaim oleh ISIS yang menjadi pesaing dari Taliban.

Bagi banyak wanita, yang menikmati hak dan kebebasan yang luas selama dua dekade pemerintahan oleh pemerintah yang didukung Barat, penderitaan mereka menjadi mengerikan sejak kembalinya Taliban.

"Sudah dua tahun sejak Taliban mengambil alih Afghanistan. Dua tahun yang membalikkan kehidupan perempuan dan anak perempuan Afghanistan, hak dan masa depan mereka," kata Amina Mohammed, wakil sekretaris jenderal PBB, dalam sebuah pernyataan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3977 seconds (0.1#10.140)