Israel Umumkan Evakuasi dari Ethiopia

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 17:59 WIB
loading...
Israel Umumkan Evakuasi...
Israel umumkan evakuasi dari Ethiopia. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan pemerintahnya untuk mengevakuasi lebih dari 200 orang dari wilayah Amhara yang dilanda kekerasan di Ethiopia .

Perintah itu menyangkut 204 warga Israel dan Yahudi Ethiopia di kota utara Gondar dan Bahir Dar, menurut pernyataan video oleh Netanyahu pada hari Jumat. Dia mengatakan para pengungsi diangkut dengan empat penerbangan khusus ke Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, dan akan diterbangkan dari sana ke Israel.

“Kami akan menerima mereka di sini dengan kehangatan dan sambutan,” ujarnya. “Selamat datang di negara Israel,” ia menambahkan seperti dikutip dari RT, Sabtu (12/8/2023).

Gondar dan Bahir Dar, Ibu Kota regional, termasuk di antara enam kota di Amhara yang dilanda pertempuran antara pasukan pemerintah dan milisi lokal Fano. Dilaporkan ada sejumlah besar korban sipil. Pemerintah Ethiopia minggu lalu mengumumkan keadaan darurat selama enam bulan di Amhara.



Pertempuran pecah awal bulan ini, menciptakan krisis keamanan terbesar di Ethiopia sejak perang saudara berakhir di wilayah tetangga Tigray pada November.

Kerusuhan dilaporkan berasal dari keputusan pemerintah pada bulan April untuk membubarkan pasukan keamanan regional di seluruh negeri, sebuah langkah yang dapat membuat Amhara rentan terhadap serangan dari daerah tetangga.

Orang Yahudi Ethiopia, yang dikenal sebagai Beta Israel, telah tinggal di wilayah utara dan barat laut negara Afrika Timur itu selama berabad-abad. Sebagian besar komunitas itu telah bermigrasi ke Israel dalam beberapa dekade terakhir. Orang-orang dengan satu atau lebih kakek-nenek Yahudi dapat menetap di Israel dan memperoleh kewarganegaraan berdasarkan Hukum Kepulangan negara tersebut.

Israel melakukan penyelamatan rahasia sekitar 15.000 orang Yahudi Ethiopia dalam waktu kurang dari 24 jam selama perang saudara pada tahun 1991. Apa yang disebut Operasi Solomon itu diikuti oleh evakuasi yang lebih kecil di tahun-tahun berikutnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)