AS: Belum Ada Kesepakatan Normalisasi Israel-Arab Saudi

Kamis, 10 Agustus 2023 - 02:22 WIB
loading...
AS: Belum Ada Kesepakatan Normalisasi Israel-Arab Saudi
Israel bersemangat untuk menormalisasi hubungan dengan Arab Saudi dengan mediasi Amerika Serikat. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan lebih banyak diskusi perlu dilakukan sebelum kesepakatan potensial untuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel dapat dicapai.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa kedua negara belum menyetujui kerangka kerja bersama untuk negosiasi. Itu mengecilkan spekulasi atas kemungkinan kesepakatan yang dilaporkan oleh kantor berita dapat mencakup jaminan keamanan AS untuk Arab Saudi.

“Masih banyak diskusi yang akan terjadi di sini,” kata Kirby, dilansir Al Jazeera.

“Tidak ada rangkaian negosiasi yang disepakati, tidak ada kerangka kerja yang disepakati untuk mengkodifikasi normalisasi atau pertimbangan keamanan lainnya yang kami dan teman kami miliki di kawasan ini.”



Membina hubungan yang lebih kuat antara Arab Saudi dan Israel – dua sekutu utama AS di Timur Tengah – telah menjadi fokus utama kebijakan pemerintahan Biden di wilayah tersebut.

Sementara Washington belum mengomentari secara spesifik potensi perjanjian normalisasi Israel-Saudi, para pejabat AS mengatakan mereka sedang mencari pakta semacam itu.

Tetapi para kritikus mempertanyakan apakah membuat konsesi untuk memajukan kesepakatan adalah untuk kepentingan AS dan apakah kesepakatan akan mencakup keuntungan yang signifikan bagi Palestina.

Kirby mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu Biden "di suatu tempat di AS" akhir tahun ini, tetapi tidak merinci apakah pertemuan akan dilakukan di Gedung Putih.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller juga mengatakan bahwa telah ada "percakapan produktif" tentang kemungkinan kesepakatan Israel-Saudi dan dia mengharapkan lebih banyak pembicaraan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)