4 Negara Arab yang Memiliki Hubungan Diplomatik Penuh dengan Israel

Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:33 WIB
loading...
4 Negara Arab yang Memiliki Hubungan Diplomatik Penuh dengan Israel
Ada empat negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Salah satunya Mesir, negara yang dulunya benci dengan Israel. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Ada sejumlah negara Arab yang memiliki diplomatik penuh dengan Israel. Salah satunya memiliki riwayat kebencian yang panjang dan sering berperang.

Terlepas dari sejarah perseteruan negara-negara Arab dengan Israel, beberapa di antaranya telah melunak dan mulai membuka hubungan. Tak sekadar kerja sama di satu sektor, namun juga termasuk hubungan diplomatik.

Alasannya mereka menjalin hubungan diplomatik secara penuh cukup beragam. Ada yang berdalih untuk menjaga stabilitas keamanan Timur Tengah, membujuk Israel supaya berdamai dengan Palestina, dan masih banyak lainnya.

Negara Arab yang Memiliki Hubungan Diplomatik Penuh dengan Israel

1. Yordania


Yordania merupakan salah satu negara di kawasan Asia Barat. Wilayahnya berbatasan dengan Arab Saudi di selatan dan timur, Irak di timur laut, Suriah di utara, dan Palestina serta Israel di barat.

Yordania menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel sejak 27 November 1994.

Dasar dari jalinan hubungan diplomatik ini adalah pelaksanaan perjanjian damai kedua negara. Israel dan Yordania juga terikat 15 perjanjian bilateral yang telah ditandatangani dan diratifikasi. Pelaksanaan rentetan perjanjian itu berjalan mulus.

Kemajuan ini tak terlepas dari kebutuhan masing-masing negara. Di satu sisi, Israel membutuhkan Yordania sebagai penyangga keamanan. Sebaliknya, Amman juga memiliki kebutuhan air dan stabilitas ekonomi dari Tel Aviv.

2. Uni Emirat Arab


Berikutnya ada Uni Emirat Arab. Negara di kawasan Asia Barat ini telah mengumumkan menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada 2020 lalu.

Kesepakatan tersebut ditengahi oleh Donald Trump yang saat itu menjabat Presiden Amerika Serikat. Pernyataan bersama dikeluarkan masing-masing negara dengan dalih memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Trump menyebut momen tersebut sebagai kejadian bersejarah. Sementara itu, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kesepakatan tersebut sebagai "pengkhianatan" dan harus segera dibatalkan.

Tak berselang lama setelah penandatanganan kesepakatan, Uni Emirat Arab secara resmi membuka kedutaan besarnya di Israel. Hal ini menjadi langkah susulan setelah sebelumnya Tel Aviv lebih dulu membuka kedutaan besar di UEA.

Seiring berjalannnya normalisasi hubungan, kedua negara juga mulai mengadakan perjanjian kerja sama di berbagai bidang, seperti ekonomi, budaya, teknologi, dan lain sebagainya.

3. Bahrain


Bersama Uni Emirat Arab, Bahrain juga turut membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Melalui perjanjian tahun 2020, kedua negara menyerukan hubungan diplomatik penuh, tetapi menghindari istilah normalisasi.

Terkait alasannya, salah satunya yang diungkapkan adalah guna mendukung jalannya perdamaian di Timur Tengah. Terlebih ada ancaman Iran, negara yang menjadi musuh Israel dan Bahrain.

4. Mesir


Mesir menjadi negara Arab pertama yang menjalin hubungan dengan Israel. Padahal, keduanya memiliki riwayat panjang perseteruan termasuk beberapa perang besar.

Setelah perjanjian damai antara Mesir dan Israel ditandatangani pada 1979, kedua negara mulai menjalin hubungan. Saat berada di bawah pemerintahan Anwar Sadat, Kairo resmi memulai hubungan diplomatik dengan Tel Aviv pada Januari 1980.

Seiring berjalannya waktu, mereka bisa dibilang tidak selalu “bersahabat”, karena hubungannya kerap naik turun. Meski demikian, Mesir dan Israel tetap menikmati hubungannya yang damai ini sampai sekarang.

Itulah sejumlah negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik penuh dengan Israel.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)