Ketika Rusia Terus Mencoba dan Gagal Hancurkan Bomber Su-24 Ukraina Bersenjata NATO

Selasa, 08 Agustus 2023 - 10:32 WIB
loading...
A A A
Sumbangan rudal jelajah Storm Shadow dari Inggris secara radikal mengubah nasib Brigade ke-7, mulai musim semi ini. Teknisi Inggris dan Ukraina memodifikasi Su-24M dan Su-24MR untuk membawa dua Storm Shadow sekaligus.

Senjata berbobot 1,5 ton yang dipandu GPS menempuh jarak sejauh 155 mil. Tiba-tiba kru brigade tidak perlu terbang di atas target yang dijaga ketat untuk menyerangnya. Mereka dapat melancarkan serangan saat terbang di ruang udara yang dikendalikan Ukraina yang relatif aman.

Tingkat kerugian Brigade ke-7 turun drastis. Unit ini berubah dari kehilangan rata-rata satu atau dua pembom sebulan pada tahun 2022 menjadi kehilangan, ya, hampir tidak ada pada tahun 2023.

Storm Shadows, dan rudal SCALP serupa yang disumbangkan Prancis ke Ukraina, telah terbukti sangat akurat dan sangat sulit untuk dicegat oleh pertahanan udara Rusia.

Su-24 yang dipersenjatai rudal telah menyerang simpul logistik di Ukraina yang diduduki Rusia serta depot perbaikan besar tentara Rusia untuk kendaraan tempur di Krimea yang diduduki. Pada atau sebelum hari Minggu, para bomber Su-24 tersebut menyerang dua dari empat jembatan yang menghubungkan Crimea ke Oblast Kherson di Ukraina selatan yang dikuasai Rusia.

Brigade ke-7 melakukan kerja keras untuk mengisolasi Crimea, secara bertahap menetapkan kondisi bagi pasukan Ukraina untuk akhirnya membebaskan semenanjung itu. Itu membuat pangkalan brigade, bomber, dan kru menjadi target utama serangan dalam Rusia.

Rudal jelajah Rusia menargetkan lapangan terbang Starokostiantyniv pada 29 Mei dan lagi pada 26 Juli. Selanjutnya, pada hari Minggu, Rusia meluncurkan rentetan besar-besaran 67 roket, rudal jelajah, dan drone satu arah yang dikemas dengan bahan peledak.

Brigade Penerbangan Taktis ke-7 menjadi sasaran utama. Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 57 dari 67 amunisi yang masuk. Sepuluh lolos tetapi, seperti yang terjadi pada Februari 2022, hanya ada sedikit nilai yang bisa mereka capai.

Diperingatkan oleh intelijen Ukraina atau sekutu Baratnya, kru brigade telah menerbangkan bomber mereka dari Starokostiantyniv, ke tempat yang aman.

Kru Su-24 Ukraina diharapkan untuk kembali bekerja sebelum terlalu lama, menembakkan lebih banyak rudal jelajah ke infrastruktur vital di wilayah yang diduduki Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)