Diancam Diinvasi Negara-negara Afrika Barat, Niger Tutup Wilayah Udara

Senin, 07 Agustus 2023 - 06:45 WIB
loading...
Diancam Diinvasi Negara-negara...
Junta militer menutup wilayah udara Niger di tengah ancaman invasi negara-negara blok Afrika Barat. Foto/REUTERS/Balima Boureima
A A A
NIAMEY - Niger, di bawah kekuasaan junta militer, telah menutup wilayah udaranya di tengah ancaman invasi militer negara-negara blok Afrika Barat.

Junta telah menjanjikan respons kuat dan cepat untuk setiap pelanggaran wilayah udara oleh pihak asing.

Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) telah mengancam akan meluncurkan intervensi militer terhadap Niger jika junta tidak mengembalikan kekuasaan kepada presiden terguling, Mohamed Bazoum, paling lambat hari Minggu.

Namun sampai batas ultimatum berakhir, junta menolak menyerahkan kekuasaan yang mereka raih melalui kudeta militer pada 26 Juli lalu.



“Menghadapi ancaman intervensi yang semakin jelas dari negara-negara tetangga, wilayah udara Niger ditutup mulai hari ini pada hari Minggu sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata pemerintah militer Niger dalam pengumumannya Minggu (6/8/2023) malam, yang dilansir AFP, Senin (7/8/2023).

“Setiap upaya untuk melanggar wilayah udara akan menghasilkan respons yang kuat dan seketika,” lanjut pengumuman junta Niger.

Junta militer, yang secara resmi bernama Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air, mengeklaim bahwa pasukan regional yang bermusuhan telah melakukan pra-pengerahan sebagai persiapan untuk intervensi di dua negara Afrika Tengah yang tidak disebutkan namanya.

"Setiap negara yang terlibat akan dianggap ikut berperang," katanya.

Meskipun militer dari beberapa anggota ECOWAS menyetujui rencana intervensi militer potensial dalam pertemuan pada hari Jumat pekan lalu, blok tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan invasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Rusia Segera Mulai Bangun...
Rusia Segera Mulai Bangun Jembatan Menuju Korea Utara
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
4 Penyanyi Tolak Skema...
4 Penyanyi Tolak Skema Royalti Direct License Ahmad Dhani, Pilih Jalur Resmi Lewat LMK
Gerbang Tol Kalikangkung...
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Padat Merayap Dilewati 16 Ribu Kendaraan Pemudik
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Berita Terkini
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
39 menit yang lalu
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
1 jam yang lalu
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
2 jam yang lalu
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
2 jam yang lalu
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
3 jam yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Barat yang...
7 Negara Barat yang Terus Memasok Senjata ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved