Lebih Hangat, Suhu Laut Dunia Cetak Rekor Baru
loading...
A
A
A
Overheating lautan diprediksi memiliki efek lain pada kehidupan tumbuhan dan hewan laut juga, termasuk pada migrasi spesies tertentu dan penyebaran spesies invasif.
Hal ini dapat mengancam stok ikan dan dengan demikian merusak ketahanan pangan di bagian dunia tertentu.
Lautan yang lebih hangat juga kurang mampu menyerap karbon dioksida (CO2), memperkuat lingkaran setan pemanasan global.
Dan suhu yang lebih tinggi kemungkinan akan datang, karena fenomena El Nino, yang cenderung menghangatkan air, baru saja dimulai.
Para ilmuwan memperkirakan dampak terburuk El Nino saat ini akan dirasakan pada akhir tahun 2023 dan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
"Meskipun pasti ada faktor jangka pendek, penyebab utama jangka panjang tidak diragukan lagi adalah akumulasi gas rumah kaca di atmosfer yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama oleh pembakaran bahan bakar fosil," kata Rowan Sutton, direktur penelitian iklim di University of Reading.
Angka terbaru mengikuti serangkaian rekor tertinggi di seluruh dunia.
Pada hari Senin, suhu 38,3 derajat Celcius - sepanas jacuzzi - tercatat di lepas pantai Florida, yang bisa menjadi rekor tertinggi dunia untuk pengukuran titik jika angka tersebut dikonfirmasi.
Pekan lalu, menurut data sementara dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) AS, permukaan air Atlantik Utara naik ke suhu rata-rata rekor tertinggi 24,9 derajat Celcius.
Hal ini dapat mengancam stok ikan dan dengan demikian merusak ketahanan pangan di bagian dunia tertentu.
Lautan yang lebih hangat juga kurang mampu menyerap karbon dioksida (CO2), memperkuat lingkaran setan pemanasan global.
Dan suhu yang lebih tinggi kemungkinan akan datang, karena fenomena El Nino, yang cenderung menghangatkan air, baru saja dimulai.
Para ilmuwan memperkirakan dampak terburuk El Nino saat ini akan dirasakan pada akhir tahun 2023 dan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
"Meskipun pasti ada faktor jangka pendek, penyebab utama jangka panjang tidak diragukan lagi adalah akumulasi gas rumah kaca di atmosfer yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama oleh pembakaran bahan bakar fosil," kata Rowan Sutton, direktur penelitian iklim di University of Reading.
Angka terbaru mengikuti serangkaian rekor tertinggi di seluruh dunia.
Pada hari Senin, suhu 38,3 derajat Celcius - sepanas jacuzzi - tercatat di lepas pantai Florida, yang bisa menjadi rekor tertinggi dunia untuk pengukuran titik jika angka tersebut dikonfirmasi.
Pekan lalu, menurut data sementara dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) AS, permukaan air Atlantik Utara naik ke suhu rata-rata rekor tertinggi 24,9 derajat Celcius.