Lebih Hangat, Suhu Laut Dunia Cetak Rekor Baru
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Suhu lautan dunia mencetak rekor baru minggu ini, meningkatkan kekhawatiran tentang efek tidak langsung pada iklim bumi, kehidupan laut, dan komunitas pesisir.
Menurut data observatorium iklim Uni Eropa, suhu permukaan lautan naik menjadi 20,96 derajat Celsius pada 30 Juli.
"Rekor sebelumnya adalah 20,95 derajat Celcius pada Maret 2016," kata juru bicara Layanan Perubahan Iklim Copernicus UE kepada AFP seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (5/8/2023)/
Sampel yang diuji mengecualikan daerah kutub.
Menurut para ilmuwan, lautan telah menyerap 90 persen kelebihan panas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia sejak awal era industri.
Kelebihan panas ini terus terakumulasi sebagai gas rumah kaca - terutama dari pembakaran minyak, gas, dan batu bara - menumpuk di atmosfer bumi.
Secara global, suhu rata-rata lautan telah melampaui rekor panas musiman sejak April.
"Gelombang panas lautan merupakan ancaman langsung bagi beberapa kehidupan laut," kata Piers Forster dari Pusat Iklim Internasional di Universitas Leeds Inggris.
"Kami sudah melihat pemutihan karang di Florida sebagai akibat langsung dan saya berharap lebih banyak dampak akan muncul," ungkapnya.
Menurut data observatorium iklim Uni Eropa, suhu permukaan lautan naik menjadi 20,96 derajat Celsius pada 30 Juli.
"Rekor sebelumnya adalah 20,95 derajat Celcius pada Maret 2016," kata juru bicara Layanan Perubahan Iklim Copernicus UE kepada AFP seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (5/8/2023)/
Sampel yang diuji mengecualikan daerah kutub.
Menurut para ilmuwan, lautan telah menyerap 90 persen kelebihan panas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia sejak awal era industri.
Kelebihan panas ini terus terakumulasi sebagai gas rumah kaca - terutama dari pembakaran minyak, gas, dan batu bara - menumpuk di atmosfer bumi.
Secara global, suhu rata-rata lautan telah melampaui rekor panas musiman sejak April.
"Gelombang panas lautan merupakan ancaman langsung bagi beberapa kehidupan laut," kata Piers Forster dari Pusat Iklim Internasional di Universitas Leeds Inggris.
Baca Juga
"Kami sudah melihat pemutihan karang di Florida sebagai akibat langsung dan saya berharap lebih banyak dampak akan muncul," ungkapnya.