Joe Biden Serukan Junta Niger Bebaskan Presiden Bazoum
loading...
A
A
A
Juru bicara Matthew Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan tentang seruan bahwa AS tetap berkomitmen untuk memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis di Niger.
"Kami menegaskan kembali bahwa keselamatan dan keamanan Presiden Bazoum dan keluarganya adalah yang terpenting," kata Miller.
"Amerika Serikat berdedikasi untuk menemukan resolusi damai yang memastikan bahwa Niger tetap menjadi mitra yang kuat dalam keamanan dan pembangunan di kawasan tersebut," tukasnya.
Para pemimpin militer menempatkan Bazoum sebagai tahanan rumah pada 26 Juli dan menunjuk Jenderal Abdourahamane Tchiani, komandan pengawal presiden, sebagai pemimpin baru mereka pada Senin lalu.
Pemimpin kudeta mengatakan mereka bertindak sebagai tanggapan atas apa yang mereka gambarkan sebagai situasi keamanan yang memburuk dan kurangnya tindakan pemerintah terhadap teroris.
Kudeta itu telah dikutuk oleh negara-negara Barat, termasuk AS, yang mengatakan mendukung warga Niger, blok Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika yang terus bekerja untuk membatalkan kudeta.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Kami menegaskan kembali bahwa keselamatan dan keamanan Presiden Bazoum dan keluarganya adalah yang terpenting," kata Miller.
"Amerika Serikat berdedikasi untuk menemukan resolusi damai yang memastikan bahwa Niger tetap menjadi mitra yang kuat dalam keamanan dan pembangunan di kawasan tersebut," tukasnya.
Para pemimpin militer menempatkan Bazoum sebagai tahanan rumah pada 26 Juli dan menunjuk Jenderal Abdourahamane Tchiani, komandan pengawal presiden, sebagai pemimpin baru mereka pada Senin lalu.
Pemimpin kudeta mengatakan mereka bertindak sebagai tanggapan atas apa yang mereka gambarkan sebagai situasi keamanan yang memburuk dan kurangnya tindakan pemerintah terhadap teroris.
Kudeta itu telah dikutuk oleh negara-negara Barat, termasuk AS, yang mengatakan mendukung warga Niger, blok Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika yang terus bekerja untuk membatalkan kudeta.
Baca Juga
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)