5 Kebodohan Taktik Perang Ukraina dalam Melawan Pasukan Rusia

Kamis, 03 Agustus 2023 - 21:01 WIB
loading...
A A A
Pasukan Ukraina cenderung terlalu bergantung pada taktik statis dan mudah diprediksi, seperti posisi yang dikuasai dengan baik, yang membuat mereka mudah diidentifikasi dan menjadi sasaran empuk bagi serangan udara dan artileri Rusia.

Beberapa unit militer Ukraina mengadopsi taktik yang statis dan mudah ditebak. Mereka sering kali berpegang pada posisi yang dikuasai dengan baik, membuat mereka mudah diidentifikasi oleh pasukan Rusia dan menjadi sasaran empuk untuk serangan artileri dan udara.

Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan menciptakan taktik yang beragam mengakibatkan mereka kesulitan dalam menghadapi musuh yang lebih kuat.

5. Masalah Logistik dan Evakuasi


Kendala Ukraina dalam perang ini juga disebabkan masalah logistik dan evakuasi yang serius. Pasukan Ukraina sering kali kesulitan dalam memperoleh persediaan dan bantuan medis yang dibutuhkan di medan perang.

Evakuasi korban dan personel terluka terhambat oleh kendala geografis dan kurangnya perencanaan yang baik.

Ketika serangan intensitas tinggi terjadi, pasukan Ukraina seringkali menghadapi masalah logistik yang serius.

Bantuan medis yang cukup dan persediaan yang memadai untuk pasukan di garis depan tidak selalu tersedia.
Selain itu, proses evakuasi untuk personel terluka dan warga sipil sering terhambat karena adanya ancaman musuh dan kurangnya perencanaan yang matang.

Konflik antara Ukraina dan Rusia telah menyoroti beberapa fakta tentang kebodohan taktik perang yang dihadapi Ukraina.

Kekurangan sumber daya, persenjataan yang kurang modern, kurangnya kesiapan tempur, koordinasi yang buruk, taktik statis yang prediktabil, dan masalah logistik serta evakuasi, semuanya berperan dalam menyebabkan kegagalan taktik Ukraina dalam melawan Rusia.

Kebodohan taktik ini bukan berarti bahwa semua pasukan Ukraina terlibat dalam tindakan yang salah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)